Kembalinya Abraham Lunggana alias Haji Lulung ke rumah lamanya membawa semangat baru bagi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang Kabah ini semakin yakin akan kembali berjaya di Pemilu 2024 nanti.
Tokoh muda Betawi asal Tanah Abang ini diyakini dapat membantu mengembalikan kejayaan partai Islam terbesar yang dipimpin Suharso Monoarfa ini.
Baca Juga: Sempat Bersitegang, Haji Lulung Pastikan Kembali Ke PPP
Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara, mengatakan Haji Lulung merupakan kader terbaik PPP yang pernah pindah ke PAN.
"Memang ada permintaan yang tidak terpenuhi oleh DPP sehingga Haji Lulung minta izin untuk nyaleg melalui PAN. Sekarang beliau sudah kembali ke rumah lamanya dan siap membesarkan partai berlambang Kabah lagi," kata Amir sebagaimana dikutip dari Rakyat Merdeka.
Amir yang juga anggota anggota DPR ini meyakini kembalinya Haji Lulung ke PPP dapat mengembalikan kursi kursi yang hilang, khususnya di DPRD DKI saat ditinggalkannya.
"Sejak Haji Lulung meninggalkan rumah, kita kehilangan 9 kursi. PPP hanya dapat 1 kursi di DPRD DKI. Kita harapkan kursi yang hilang tersebut, bisa kembali lagi termasuk kursi di DPR," harap Amir yang optimis PPP bisa menang di 2024.
Amir mengaku, selama ini komunikasi dan silaturahim dengan Haji Lulung tetap terjalin dengan baik, meski berbeda partai.
"Komunikasi saya dan partai dengan Haji Lulung sangat baik dan tidak pernah putus. Berkat komunikasi yang intens, beliau tergugah untuk kembali ke rumah lamanya. Karena Haji Lulung masih punya kewajiban untuk mengembalikan kejayaan PPP di 2024," kata Amir.
Baca Juga: PAN Sodorkan Kader Biar jadi Menteri, PPP: Tanya Sutrisno Bachir
Selain itu, Politisi dari Sulawesi Selatan ini juga meyakini kembalinya Haji Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta dapat menarik kembali para tokoh agama di wilayah DKI Jakarta, seperti dulu.
"Komunikasi dan hubungan Haji Lulung dengan para habaib dan tokoh agama di Jakarta sangat bagus. Karena tujuan PPP adalah menyatukan ulama. Diharapkan tokoh ulama di DKI bisa bersatu seperti dulu," tuturnya.
Baca Juga: Eks FPI Bantu Napoleon Aniaya Muhammad Kece, Pernyataan Cs Habib Rizieq Menggelegar: Tidak...
Seperti diketahui, Haji Lulung dicopot dari jabatan Ketua DPW DKI Jakarta, karena dianggap tidak patuh terhadap aturan partai dan telah melakukan tindakan indisipliner. Posisi itu digantikan oleh Joko Krismiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Jakarta.
Menurut kabar pemecatan Lulung sebagai kader PPP nomor satu di DKI Jakarta tersebut terkait dengan pilihan politik Lulung yang mendukung PPP versi Suryadharma Ali. Lulung pun berhijrah dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke PAN.
Baca Juga: Haji Lulung Mundur, Suara PAN di Jakarta Dijamin Rontok
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo