Paripurna Interpelasi Anies Digelar Besok, Gerindra Ngomel-ngomel: Ngebet Banget, Kebelet Apa Sih?

Politisi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif menilai Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terlalu terburu-buru menetapkan rapat paripurna membahas interpelasi Formula E yang diusulkan fraksi PDI Perjuangan dan fraksi PSI.

Syarif menilai jarak antara penyampaian Badan Musyawarah (Bamus) dengan rapat paripurna terkait interpelasi gelaran mobil bebas emisi itu terlalu dekat.

"Cepet banget itu, ngebet banget. Baru diputus, besok jadwal. Kemarin kagak," ucap Syarif saat dikonfirmasi Populis.id, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Menuju Pilpres 2024, Anies Baswedan Bakal Terganjal Tantangan Berat, Terancam...

Syarif menilai pimpinan DPRD DKI Jakarta terlampaumemprioritaskan interpelasi Formula E, padahal masih banyak agenda DPRD DKI Jakarta yang mesti dituntaskan.

Dia merinci hingga sekarang ini Dewan Kebon Sirih masih banyak pekerjaan terkait revisi peraturan daerah (Perda) yang jumlahnya mencapai 14 Perda. Perda itu kata dia mangkarak sampai sekarang.

"Revisi RPJMD, revisi Raperda Covid, terus Raperda yang lain masih mangrak, yang lain tentang RDTR terus kawasan tanpa rokok. Banyak, ada lebih 14 Raperda mangkrak setahun ini sudah tidak ada kepastian jatah, interpelasi cepet banget ya ngebet banget, kebelet apa sih," terang Syarif.