Jadi Bank Digital, BRI Agro Resmi Ganti Nama jadi Bank Raya

RUPSLB PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (BRI Agro/ Perseroan) menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi “PT Bank Raya Indonesia Tbk” dengan nama komersial Bank Raya, efektif setelah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI. Perubahan nama ini, seiring dengan fokus perseroan yang bertransformasi menjadi bank digital.

"Seiring HUT 32, kami sudah mendapat persetujuan untuk mengubah BRI Agro menjadi Bank Raya. Ini untuk merubah image dari bank agrikultur menjadi bank yang lebih digital," ujar Direktur Utama Bank Raya, Kaspar Situmorang di Jakarta, Senin (27/9/2021).

Lebih lanjut, Kaspar menjelaskan, Digital Journey BRI Agro akan melakukan transformasi berdasarkan tiga pilar yaitu pertama, Digital, pengembangan produk digital baik dari sisi lending dan saving secara end-to-end sebagai aspirasi digital attacker BRI Group. Baca Juga: Sponsori Liga 1, Direktur Utama BRI Analogikan Sepak Bola Seperti Miniatur Organisasi

Kedua, Digitize, yaitu proses bisnis digitalization yang merupakan pengembangan bisnis yang dilakukan secara O2O (online to offline). Dan terakhir, Revamp, yaitu penataan kembali bisnis yang telah ada yang difokuskan pada shifting portofolio, revamp branch, mengoptimalkan efisiensi proses bisnis dan memperkuat people & culture.

Dia menuturkan, langkah transformasi ini tetap memperhatikan good corporate governance, pengelolaan manajemen risiko dan persyaratan kecukupan pemenuhan modal minimum yang ditetapkan oleh regulator. 

Salah satu wujud nyata yang telah dilakukan Perseroan untuk merealisasikan aspirasi layanan digital adalah melalui penguatan people & culture seperti merekrut bakat-bakat digital terbaik di industri agar dapat menyediakan solusi perbankan digital terbaik bagi seluruh nasabah. Baca Juga: Rights Issue Rp96 T BRI yang Terbesar di ASEAN, Ajaib: Jadi Momen Bersejarah Buat Investor Ritel

Selain itu Perseroan juga melakukan proses transformasi terhadap bagian lainnya seperti Network, Infrastructure, Model Bisnis, Produk dan Layanan, serta Portfolio Kredit baik dalam hal ticket size maupun kualitas.

"Sesuai dengan namanya kita akan terus merayakan seluruh keunggulan pelaku di sektor gig ekonomi (sektor pekerja informal), semua bisnis yang bertumbuh perlu dirayakan. mohon doanya agar Bank Raya bisa menjadi bank digital terbaik, terbesar serta tersebar di seluruh Indonesia," tutup Kaspar.