Gelar Nobar Film G30S/PKI, Golkar Jakarta: Jangan Terlena

Gelar Nobar Film G30S/PKI, Golkar Jakarta: Jangan Terlena 

Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DKI Jakarta bersama jajaran pengurusnya menggelar acara nonton bareng (nobar) film Gerakan 30 September (G30S/PKI) pada Jumat 1 Oktober 2021 malam mulai pukul 20.00 WIB, kemarin. Hal ini untuk mengingatkan sejarah kelam pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kegiatan yang digelar di Kantor Pusat DPD Golkar DKI Jakarta, Jl. Pegangsaan Barat No.4, RT.16/RW.5, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat itu juga mengundang masyarakat sekitarnya dan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Ini untuk memperingati kesaktian Pancasila sekaligus mengenang jasa para pahlawan revolusi yang menjadi korban kekejaman PKI,” kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Dikatakannya, sejarah kelam pengkhianatan PKI atas Pancasila dan NKRI tidak boleh dilupakan oleh masyarakat. Termasuk juga generasi muda penerus bangsa. “Tragedi memilukan ini jangan sampai terulang. Kita harus tetap waspada ancaman paham komunis yang ingin merusak Pancasila,” tegasnya.

Ditambahkan Zaki, selain jajaran pengurus Golkar, pihaknya juga mengundang warga Ibu Kota Jakarta untuk turut serta dalam ajang nobar ini. Mulai dari pedagang kaki lima hingga masyarakat yang ada di sekitar Kantor DPD Golkar.

“Kami ajak serta masyarakat agar peristiwa ini tetap dikenang. Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya,” ujarnya. Di sisi lain, kegiatan nonton bareng ini juga untuk mengingatkan warga agar jangan sampai PKI bangkit lagi untuk merusak kedaulatan NKRI.

Menurut Zaki, generasi muda harus mengetahui sejarah bangsa apalagi di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang sedemikian pesat. Menonton ini adalah bagian dari pelajaran sejarah bangsa. "Waspadai pula PKI gaya baru dan jangan terlena. Generasi muda harus diberi pemahaman bahayanya PKI,” kata Zaki.

Golkar juga ingin mensosialisasikan bahaya laten dari paham komunis yang merusak. Paham komunis juga tidak relevan diterapkan di Indonesia dan karenanya wajib ditolak.

DPD Golkar DKI Jakarta berencana menjadikan acara nobar ini sebagai agenda rutin. “Saya berharap ini dilakukan oleh DPC lainnya se-Jakarta,” tegasnya. 

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco juga memaparkan alasan Golkar DKI Jakarta menggelar nobar film 'Pengkhianatan G30S/PKI'.

"Ini untuk mengingatkan kita semua betapa kejamnya PKI terhadap bangsa ini dan agar kita semua waspada atas upaya bangkitnya kembali PKI di republik ini," kata Basri.