Perkenalkan Alain Merieux, Juragan Vaksin Asal Prancis yang Kekayaan Meroket hingga Rp122 Triliun!

Juragan vaksin asal Prancis, Alain Merieux baru saja melihat kekayaannya mencapai USD8,6 miliar alias Rp122 triliun. Harta kekayaan Alain Merieux semakin menggunung lantaran perusahaannya, Institut Merieux yang didirikan oleh kakeknya, Marcel Mérieux pada tahun 1897 fokus pada pengembangan vaksin yang saat ini sangat dibutuhkan dunia.

Sebelumnya, Ayah Alain, Charles Mérieux memimpin perusahaan hingga meninggal dunia pada 2001 lalu.

Alain merupakan konglomerat kedokteran dan kesehatan masyarakat yang berspesialisasi dalam diagnostik, imunoterapi, dan nutrisi. Ia meraih gelar doktor dalam ilmu farmasi, yang pernah magang di Rumah Sakit Lyon. Alain juga merupakan alumnus Harvard Business School.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Alexei Kuzmichev, Mantan Tentara yang Jadi Konglomerat Kelas Kakap di Rusia

Institut bioMérieux berdiri lebih dari 55 tahun yang lalu berkat tradisi Louis Pasteur dan perjuangan melawan penyakit menular. Pada tahun 1897, Marcel Mérieux, kekak Alain yang belajar dengan Pasteur, mendirikan sebuah laboratorium di Lyon. Di sana, ia mengembangkan serum anti-tetanus pertama.

Kemudian, di bawah arahan putranya, Dr. Charles Mérieux, dan kemudian cucunya, Alain Mérieux, Institut Mérieux tumbuh menjadi pemimpin dunia dalam vaksin manusia dan hewan.

Pada tahun 1994, Alain berfokus dari kegiatan vaksin menjadi kepemilikan keluarga dan bisnis diagnostik dan imunoterapi melalui bioMérieux.

Pada tahun 2014, Alexandre Mérieux, putra Alain, mengambil alih perusahaan dan melanjutkan tradisi keluarga sebagai CEO bioMérieux. Kemudian ia diangkat sebagai Chairman dan CEO oleh Direksi pada Desember 2017.