Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petinggi Partainya Mas AHY Tuding Megawati Lengserkan Gus Dur, Duh Siap-siap Diseruduk Banteng

Petinggi Partainya Mas AHY Tuding Megawati Lengserkan Gus Dur, Duh Siap-siap Diseruduk Banteng Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Komunikasi Strategis (KaBakomstra) DPP Partai Demokrat (PD), Herzaky Mahendra Putra menuding Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melengserkan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Hal ini disampaikan Herzaky ketika menceritakan berdirinnya Partai Demokrat. Dia menyebut Partai Demokratmuncul setelah Megawati Soekarnoputri menggulingkan Gus Dur dari kursi Presiden RI. Pernyataan anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itusontak membuat geram kader serta loyalis PDI Perjuangan.

Demi meredam kemarahan kader PDIP, Herzaky kemudian meluruskan pernyataannya tersebut, dia mengakui dirinya keliru memberi pernyataan.

Baca Juga: Panas! Kader PDIP Ultimatum Partai Demokrat: Jangan Sentuh Ibu Megawati!

"Yang saya maksud, Ibu Megawati menggantikan Gusdur. Saya mohon maaf kepada siapa pun yang tidak berkenan atas kekeliruan ini," kata Herzaky kepada wartawan Selasa (05/10/2021).

Dia menyebutkan dirinya tak bermaksud menyerang Megawati dengan pernyataan itu. Dia mengaku sangat menaruh hormat kepada putri Presiden Soekarno itu.

"Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan Presiden. Mohon maaf saya kepeleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," ujarnya.

Adapun pernyataan Herzaky bikin sejumlah kader PDIP marah besar,salah satunya datang dari PDIP Tangerang Selatan. Mereka tak terima dengan pernyataa tersebut, Herzaky kemudian didesak meminta maaf secara terbuka.

"Sebagai kader Banteng, saya sangat tersinggung dengan pernyataan Saudara Herzaky, Jubir Demokrat. Selain ngawur, Herzaky tidak paham sistem politik saat itu di mana MPR RI kedudukannya sebagai lembaga tertinggi. MPR itu terdiri dari DPR RI dan DPD RI. Jadi kalau mau main tuduh, harusnya ke Amien Rais, bukan ke Ibu Megawati," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: