Satgas Covid-19 Antisipasi Lonjakan Mobilitas Selama Libur Panjang Nataru!

Peningkatan mobilitas masyarakat menjadi salah satu yang harus diantisipasi bersama. Terlebih lagi, dalam beberapa bulan ke depan akan ada periode libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru). 

Satgas Penanganan Covid-19 pun mengambil langkah antisipasi tidak hanya bagi perjalanan dalam negeri, tetapi juga perjalanan internasional. Yang tidak luput untuk diantisipasi adalah perjalanan wisatawan yang akan melakukan kunjungan ke Bali seiring dengan pembukaan penerbangan internasional Bandara Ngurah Rai pada 14 Oktober 2021 mendatang. Baca Juga: Jokowi: Pemerataan Vaksinasi Covid-19 dari Sabang Sampai Merauke

Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa antisipasi libur panjang dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pembukaan penerbangan internasional pun dilakukan dengan memperhatikan berbagai syarat perjalanan. Baca Juga: 25% Target Vaksinasi Covid-19 Sudah Disuntik Dosis Lengkap | Infografis

"Pembukaan pintu masuk internasional tersebut pun akan tetap memperhatikan pemenuhan syarat perjalanan dan mekanisme skrining setelah masuk di Indonesia," tegas Wiku dilansir pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Di lain kesempatan, Wiku mengatakan bahwa Bali saat ini tengah bersiap untuk menyambut kunjungan wisatawan mancanegara. Meski begitu, semua pengunjung diwajibkan memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku, baik perihal tes Covid-19 maupun karantina. Wisatawan asing wajib melakukan tes PCR saat tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. Kemudian, wisatawan wajib melakukan karantina selama delapan hari sejak kedatangannya di Bali.

"Apabila tidak memenuhi persyaratan, para wisatawan akan diminta untuk pulang ke negara asalnya. Satuan tugas yang berada di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum bandara kembali dibuka," tegas Wiku.