Tersandera Skandal ini, Pentolan 212 Minta Luhut dan Airlangga Ditetapkan jadi Tersangka
Kredit Foto: Antara/Bima Sena
Aktivis dan pentolan Alumni 212, Damai Hari Lubis meminta Presiden Jokowi seharusnya bergerak cepat tanggap untuk memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ditjen Pajak segera melakukan investigasi skandal perusahaan cangkang di Pandora Paper yang melibatkan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
"LBP dan Airlangga perlu klarifikasi berita Pandora Papers ini, karena menyangkut kredibilitas nama baik mereka selaku pejabat publik, bila mereka diam saja masyarakat akan berasumsi info itu benar adanya," kata Damai dikutip Fakta Kini.
Tak hanya itu, Damai juga mendorong agar lembaga penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, serta Kejaksaan Agung segera mengambil langkah atas temuan tersebut.
"Segera ambil langkah dan jemput bola lakukan investigasi serius termasuk PPATK," tambahnya.
Damai menilai jika skandal Pandora Paper itu benar, tentu akan sangat merugikan karena dari sisi penerimaan pajak negara.
"Terlebih bila indikasinya dana dimaksud dari hasil uang korupsi maka pihak petugas lembaga hukum yang menangani dan berwenang segera tetapkan Airlangga dan Luhut menjadi tersangka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
