Konflik Tak Kunjung Usai, Mahasiswi Minta Presiden Turun Tangan Selamatkan Dekopin

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua KOPMA Unitomo Surabaya Khairun Nisa Julian, ikut buka suara terkait berlarutnya konflik Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), yang melibatkan kubu Sri Untari dan kubu Nurdin Halid.

Menurut Khairun Nisa Julian, persoalan Dekopin bukan sekadar persoalan hukum, namun lebih dari itu. Karenanya, ia meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelamatkan Dekopin. 

Baca Juga: Duh, KemenkopUKM Temukan 20 Koperasi Lakukan Praktik Pinjol Ilegal

"Konflik ini jelas-jelas sangat merugikan gerakan koperasi," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10/2021).

Adapun diketahui konflik Dekopin bermula ketika Anggaran Dasar (AD) diubah untuk memuluskan salah satu kubu menjadi Ketua Umum Dekopin.

Baca Juga: KemenkopUKM Gandeng MNC Group Pacu Transformasi Digital untuk Koperasi dan UMKM

Padahal dalam AD disahkan Keppres No.6/2011 sesuai UU No.25/1992 membatasi masa jabatan Ketua Umum Dekopin hanya dua periode. 

“Tetapi diduga dilakukan rekayasa terencana untuk mengubah AD tidak melalui mekanisme itu. Bahkan belum disahkan oleh pemerintah sudah diberlakukan untuk memilih Ketua yang sudah empat periode menguasai Dekopin,” ungkapnya.

Ia mengatakan Presiden Jokowi, serta Kementerian Koperasi dan UKM harus melihat bahwa persoalan Dekopin ini jika dibiarkan tanpa adanya terobosan akan mengakibatkan mandegnya upaya melakukan pelaksanaan cita-cita Indonesia merdeka.