Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Bursa pergantian Panglima TNI makin ketat usai Presiden Jokowi belum mengajukan nama pengganti Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun pada bulan ini, November 2021. Akan tetapi, DPR hingga saat ini belum mendapat nama kandidat yang diajukan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mantan Panglima TNI Soroti Kebijakan Prabowo Subianto: Ancaman Jelas di Depan Mata
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi angkat suara soal pergantian Panglima TNI. Menurut dia, kondisi itu akan kembali menimbulkan perdebatan publik soal pemimpin matra TNI mana yang dipilih.
"Presiden Jokowi belum menentukan sikap. Jadi, ini akan menimbulkan bola liar soal pergantian Panglima TNI," ucap Khairul, melansir GenPI.co, Senin (1/11).
Khairul menjelaskan, untuk urusan Panglima TNI, memang diserahkan kepada hak Presiden Jokowi. Namun, dia merasa calon Panglima TNI baru akan mengisi pos strategis untuk kepentingan negara.
Sementara itu, Khairul mengaku calon yang tersedia saat ini ialah KASAD Andika Perkasa dan KASAL Yudo Margono. Menurutnya, dua nama tersebut akan bersaing ketat menuju pergantian Panglima TNI.
"Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo punya peluang yang sama besar. Artinya, kedua figur yang tersedia saat ini siap menjadi Panglima TNI," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
