Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bersiap menyampaikan keterangan terkait pelantikan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). KPK resmi melantik 1.271 pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan sedang bekerja dan mendengar harapan masyarakat terkait dugaan korupsi Formula E di DKI Jakarta dan pengadaan PCR yang diduga melibatkan menteri.
"Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi termasuk dugaan korupsi Formula-E dan tes PCR, kami sedang bekerja. Prinsipnya, kami sungguh mendengar harapan rakyat bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri dikutip dari RMOL, Kamis sore (4/11).
KPK, kata Firli, tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi. Siapapun pelakunya, akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum.
"KPK tidak akan pandang bulu. KPK bekerja profesional sesuai kecukupan bukti. Kita sungguh mendengar harapan rakyat bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi. KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi," tegas Firli menutup.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri membenarkan bahwa KPK saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.
KPK saat ini masih terus memintai keterangan dan mengumpulkan informasi terkait laporan masyarakat terkait ini. KPK juga mengaku belum bisa membeberkan hasil penyelidikan.
Sementara terkait menteri berbisnis PCR, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) siang tadi telah membuat laporan ke KPK. Ali pun juga memastikan bahwa laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan cara verifikasi dan telaah terlebih dahulu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
