BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp25 Per Saham, Naik 27,5% YoY

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham pada awal Desember 2021. Merujuk ke pengumuman KSEI, dividen interim yang akan dibagikan BCA sebesar Rp25 per saham. Total dividen interim yang akan dibagikan BCA mencapai Rp3,08 triliun atau meningkat 27,5% dari dividen interim pada tahun buku 2020.

Jadwal pelaksanaan pembagian dividen bank swasta terbesar di Indonesia ini akan dimulai dengan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 16 November 2021. Sehari setelahnya, yakni 17 November 2021 merupakan tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi. Kemudian, tanggal cum dividen dan ex dividen di pasar tunai masing-masing jatuh pada 18 dan 19 November 2021. Baca Juga: Garuda Oh Garuda! Utang Menumpuk, Pesawat Garuda Indonesia pun Makin Lama Makin....

Pemegang saham yang berhak atas dividen interim BCA ialah yang namanya terdaftar sebagai pemegang saham BCA pada masa recording date 18 November 2021. Kemudian, pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 7 Desember 2021.  Baca Juga: Bukan Kaleng-Kaleng! Keuntungan RS Hermina Tumbuh Hampir Tiga Kali Lipat!

"Setiap satu saham akan mendapatkan dividen interim sebesar Rp25," tulis pengumuman tersebut pada Senin, 8 November 2021. 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan kepada BCA, terutama dalam melewati masa penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19. 

"Pembagian dividen interim tunai ini merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya dan memberikan nilai tambah secara berkesinambungan kepada pemegang saham," ungkapnya.

Diketahui, BCA merupakan perbankan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh orang terkaya di Indonesia, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Keduanya menggenggam saham BCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan persentase 54,94% atau 67.729.950.000 lembar. Dengan jumlah tersebut, setidaknya duo Hartono akan menerima dividen interim BCA hingga lebih dari Rp1,64 triliun. 

Selain duo Hartono, sosok Presiden Direktur BCA, yakni Jahja Setiaatmadja juga akan mendulang cuan jumbo dari aksi bagi-bagi dividen kali ini. Jahja tercatat menguasai 0,03% atau setraa 40.797.985 lembar saham BCA. Jika dihitung-hitung, Jahja akan menerima dividen interim paling sedikit senilai Rp1,02 miliar.