Antis Berikan Dukungan Prokes di World Super Bike 2021

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia untuk pertama kali menjadi tuan rumah ajang internasional World Super Bike 2021 (WSBK) yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 19-21 November mendatang. 

Berkolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) dalam mendukung bangkitnya pariwisata Indonesia melalui penerapan CHSE, Antis Hand Sanitizer sebagai produk lokal buatan Indonesia memberikan dukungan berupa 500.000 Antis Hand Sanitizer & 2000 Dispenser Antis untuk penerapan protokol kesehatan selama World Super Bike 2021.

Tegar Baskoro, Brand Manager Antus mengungkapkan bahwa perhelatan WSBK dapat menjadi dorongan bagi kebangkitan pariwisata Indonesia terutama di Lombok, dan harus kita dukung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Maka dari itu Antis Hand Sanitizer no 1 di Indonesia siap mendukung protokol kesehatan selama ajang WSBK. Setiap penonton yang akan memasuki area sirkuit akan diberikan Antis Hand Sanitizer, di area sirkuit juga disediakan Antis Dispenser, lalu Antis juga turut dibagikan di destinasi wisata serta hotel dan restaurant di Lombok dan sekitarnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kami sangat bangga diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari suksesnya perhelatan ajang internasional di Indonesia ini.” Tambahnya

Menparekraf menuturkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan paket protokol kesehatan, ini segera dimanfaatkan oleh pengelola kawasan The Mandalika saat event WSBK berlangsung.

Dalam kesempatan yang sama Antis turut serta mengikuti rangkaian kegiatan Menteri Parekraf mengunjungi desa wisata, salah satunya di Lombok Timur dan memberikan 250.000 Antis guna mendukung protokol kesehatan di desa wisata.

Antis juga mendukung percepatan vaksinasi di Lombok dalam rangka menyongsong pelaksanaan WSBK, Antis menilai vaksinasi juga sebagai bagian penting dalam terciptanya masyarakat sehat sehingga dapat menekan penyebaran virus COVID-19 yang sudah mulai menurun dan nantinya akan membantu pemulihan ekonomi.