Soal Korupsi Formula E Jakarta, KPK Bisa Bongkar Jumlah yang Sangat Fantastis

Ketua KPK Firli Bahuri mengaku masih mendalami kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta.

Hal itu didukung oleh laporan masyarakat terkait adanya penyalahgunaan anggaran dalam gelaran tersebut.

Baca Juga: Biarkan KPK Usut Kasus Formula E, Relawan Anies: Kami Yakin Formula E Tetap Jalan

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri pun angkat suara terkait polemik tersebut.

Menurutnya, KPK harus membuktikan diri sebagai lembaga yang berani dalam memberantas korupsi.

"Sudah waktunya, KPK ini bernyali untuk mencokok pimpinan daerah di kota-kota besar. Jadi, jangan hanya berani OTT kepada kepala daerah yang kecil," ujar Rudi kepada GenPI.co, Senin (8/11).

Rudi menjelaskan nilai korupsi kepala daerah yang di wilayah kecil, jumlahnya terlihat tidak sebanding dengan di kota besar.

Oleh karena itu, dia mendesak KPK agar mampu menjalankan tugas dengan baik, tanpa tebang pilih.

"Jadi, untuk membuktikan kepada publik, KPK harus tegas dalam menyikapi dugaan korupsi Formula E di Jakarta," jelasnya.

Menurut Rudi, potensi korupsi Formula E bisa mencapai Rp560 miliar.

Dengan demikian, KPK harus benar-benar bertindak jika memang ada penyalahgunaan anggaran dalam gelaran tersebut.

"Potensi korupsinya Rp 560 miliar, bahkan bisa lebih. Jadi, ini waktunya KPK unjuk gigi agar tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat," imbuhnya.