Kolaborasi AWS dan Midtrans, Platform Pojok Usaha Bantu UMKM Indonesia

Bulan Mei lalu, AWS mengumumkan kolaborasi dengan penyedia payment gateway Midtrans, yakni platform Pojok Usaha yang memampukan UMKM untuk mengadopsi teknologi serta layanan cloud AWS. Melalui platform ini, mereka juga bisa mengakses solusi pembayaran dan bisnis dari Midtrans.

Salah satu pengguna sekaligus pendiri Mutia Karya, Jumi Sanoprika menceritakan ketika pertama kali dimulai, Mutia Karya merupakan warung sembako yang menjual beras dan berbagai kebutuhan sehari-hari di Medan. Namun kini Mutia Karya sedang mengembangkan sebuah platform yang memampukan sesama pelaku warung untuk terhubung dengan ekosistem supplier hingga logistik yang lebih luas.

Baca Juga: Lewat Literasi Digital, Kemenkominfo Hadirkan Film Pendek Sasar Gen Z dan Milenial

“Perjumpaan pertama Mutia Karya dengan dunia digital adalah ketika bergabung dengan GoStore, layanan pembuat situs web e-commerce milik Gojek. Jumi pun kemudian mengikuti beberapa seri webinar, salah satunya mengenai Pojok Usaha. Dari sanalah ia berkenalan dan membuat keputusan untuk masuk ke dalam platform Pojok Usaha,” katanya dalam sebuah acara virtual, Rabu (10/11).

Lebih lanjut ia menceritakan salah satu tantangan terbesar dalam upaya pengembangan usaha adalah bagaimana terhubung langsung dengan pabrikan atau kilang. Di satu sisi, dengan terhubung langsung dengan pabrikan atau kilang, warung bisa mendapatkan harga yang lebih murah serta produk yang lebih beragam. Namun, ini juga tidak mudah, karena warung dituntut untuk mencapai standar-standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan atau kilang.

“Tapi dengan platform bernama Mikrolet yang tengah dikembangkan tim Mutia Karya di atas infrastruktur teknologi AWS, para pelaku warung kini bisa langsung terhubung dengan pabrikan atau kilang secara langsung,” ujarnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh IT Manager Livina Global Teknologi, Riyan Firdaus. Ia mengatakan merasa sangat terbantu oleh AWS dan Pojok Usaha dalam mengembangkan wawasan bisnisnya. Livina Global Teknologi sendiri merupakan sebuah UMKM asal Lampung yang bergerak di bidang jasa konsultasi IT umum sejak tahun 2012.

Sebelum mengikuti Pojok Usaha, Riyan mengaku bahwa mereka belum pernah mendapatkan pelatihan tentang tren-tren dunia digital. “Tetapi, sejak mengikuti Pojok Usaha, kami mendapatkan banyak sekali wawasan. Mulai dari pengelolaan produk hingga pemasaran, kami banyak belajar sehingga manajemen kami jauh lebih baik sekarang. Terlebih, kami dapat membantu para pelaku UMKM yang tergabung dalam aplikasi kami Mostore agar mereka bisa membenahi dan memajukan bisnis mereka sendiri,” tuturnya.

Country Manager, Indonesia, AWS, Gunawan Susanto mengatakan, lewat kolaborasi ini ia ingin mematahkan asumsi bahwa digitalisasi itu mahal dan terbatas pada mereka yang memiliki modal besar. Ia menegaskan, AWS percaya bahwa semua bisnis dari kelas enterprise besar, startup, UMKM, hingga institusi pemerintahan bisa memanfaatkan teknologi cloud untuk berinovasi. Semangat tersebut pula yang mendorong AWS untuk berkolaborasi dengan Midtrans untuk meluncurkan platform Pojok Usaha yang memang dirancang khusus bagi pelaku UMKM.

“Cerita-cerita seperti ini semakin memperkokoh komitmen kami bahwa AWS ada untuk Indonesia, dan AWS pun ada untuk komunitas-komunitas terkecil, termasuk pelaku UMKM. Kehadiran kami ditegaskan salah satunya lewat platform Pojok Usaha yang merupakan hasil kolaborasi dengan Midtrans ini,” pungkas Gunawan.

Untuk diketahui, dalam tahun pertama berjalannya Pojok Usaha, AWS dan Midtrans menargetkan lebih dari 10 ribu UMKM Indonesia agar dapat mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kehadirannya di dunia maya, dan menciptakan efisiensi serta sumber-sumber pemasukan baru dengan cara memanfaatkan kekuatan teknologi.