WE Online, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Zulkifli Zaini mengatakan standardisasi kompetensi bankir penting dilakukan agar sektor perbankan Indonesia siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Sertifikasi dilakukan untuk meningkatkan standar kompetensi bankir sekaligus menjadi wujud kesiapan sektor perbankan dalam menghadapi MEA 2015," katanya di Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Sertifikasi tersebut, menurut Zulkifli, merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bankir di berbagai kompetensi yang ada di sektor perbankan.
"Semua industri telah bersiap untuk MEA. Sertifikasi ini merupakan salah satu wujud kesiapan sektor perbankan dalam menghadapi MEA yang penuh persaingan," katanya.
Ikatan Bankir Indonesia (IBI) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) sampai akhir Oktober 2014 telah memberikan sertifikat kompetensi kepada 71.120 bankir di seluruh Indonesia. IBI melakukan sertifikasi pada sembilan bidang kompetensi, yaitu funding and services, treasury dealer, operation, general banking, wealth management, risk management, compliance, internal audit, dan credit.
"November ini kami lakukan sertifikasi pada teller dan costumer service agar frontliner di semua bank di Indonesia memiliki kemampuan standar yang sama," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement