Sempat Disenggol Sampai Fadli Zon Didamprat Prabowo, Akhirnya Jokowi Bongkar Penyebab Banjir Sintang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan penyebab banjir di Kalimantan karena kerusakan lingkungan di beberapa daerah tangkapan hujan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai meresmikan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1- Ruas Serang-Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Selasa (16/11).

"Ya itu memang karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun," katanya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Gegara Luhut dan Erick Thohir, Presiden Jokowi Bisa Dimakzulkan

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kerusakan lingkungan di daerah tangkapan hujan akan segera diperbaiki. Bahkan, tahun depan akan dibangun nursery.

"Ya itu yang harus kita hentikan. Karena memang masalah utamanya ada di situ. Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki. Nanti akan mulai mungkin tahun depan kita bangun nursery, persemaian. Sehingga ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area. Kita perbaiki. Karena memang kerusakannya ada di situ," katanya.

Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut banjir di Sintang juga diakibatkan hujan ekstrem. "Dan kedua memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya," katanya.

Diketahui, banjir melanda daerah Kalimantan Barat selama berminggu-minggu. Salah satunya, Kabupaten Sintang dan Sekadau yang parah. Banjir di Sintang terjadi sejak Kamis (21/10).

Adapun soal teguran Prabowo kepada Fadli Zon disampaikan Jurubicara Partai Gerindra Habiburrokhman.

Menurut Habiburrokhman, teguran disampaikan Prabowo melalui Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

"Teguran dari Pak Prabowo melalui Pak Sekjen. (Teguran) lisan saja," kata Habiburokhman kepada wartawan Minggu (14/11).

"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," jelasnya.