Kredit Foto: Biro Pers, Sekretariat Presiden
Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berhati-hati dan mewaspadai orang-orang yang di lingkaran kekuasaan.
Ia mengatakan sekarang ini telah muncul gejala pihak tertentu yang hendak menjadikan Pancasila sebagai alat untuk mendiskreditkan pihak lain.
"Presiden Jokowi harus berhati-hati dengan pihak di kanan-kirinya yang hendak menggunakan isu Pancasila guna kepentingan diri dan kelompoknya," kata Didik di Jakarta, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga: Bawa-Bawa Kriminalisasi Ulama, Wakil MUI Anwar Abbas Ngomong Gini: Jokowi Kebanjiran Sumpah Serapah!
Didik melanjutkan, jika Jokowi tidak hati-hati, maka dirinya juga bisa saja menjadi korban dari kelompok yang selama ini memang dikenal dekat dengannya.
"Kalau presiden diam saja, maka dikhawatirkan presiden akan didiskreditkan," tuturnya.
Lebih jauh, Didik mengungkap kembali pernyataan yang pernah disampaikan intelektual senior Romo Magnis Suseno yangyang menyebut Pancasila seakan-akan telah dijadikan alat untuk memukul pihak-pihak yang dianggap berseberangan pendapat dengan kekuasaan.
"Ada juga upaya membenturkan agama dengan Pancasila. Contoh paling aktual adalah ketika ketua BPIP sendiri pernah menyatakan agama berpotensi menjadi musuh tebesar Pancasila," ucapnya.
Padahal, lanjut Didik, Pancasila adalah adalah payung yang dapat menaungi semua pandangan kelompok agama dan keyakinan lain di Indonesia.
"Agama tidak mengajarkan umatnya menjadi kriminal dan musuh dasar falsafah negara, kecuali sekelompok kaum kecil yang menyelewengkan agama menurut kepentingannya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
