Gagalkan Serangan Berencana, Bahrain Sita Senjata dan Bahan Peledak dari Iran

Pasukan keamanan Bahrain menangkap sejumlah tersangka militan menjelang serangan yang direncanakan dan menyita senjata dan bahan peledak yang datang dari Iran, kata kementerian dalam negeri di Twitter resminya, Senin (22/11/2021).

Dilansir Jerusalem Post, Kementerian tidak mengatakan berapa banyak orang yang ditangkap atau menyebutkan kewarganegaraan mereka.

Baca Juga: Iran Rilis Foto-foto Percobaan Penembakan Jet Ukraina

Ini menggambarkan mereka sebagai "terkait dengan kelompok teroris di Iran" dan mengatakan mereka "merencanakan operasi teroris terhadap keamanan dan perdamaian sipil".

Bahrain, tuan rumah Armada Kelima Angkatan Laut AS dan operasi angkatan laut internasional lainnya, sering menuduh Muslim Syiah Iran berusaha menumbangkan kerajaan yang diperintah Sunni, yang memiliki mayoritas Syiah. Iran telah membantah tuduhan tersebut.

Negara pulau itu adalah satu-satunya negara Teluk Arab yang menyaksikan pemberontakan pro-demokrasi yang cukup besar dalam "Musim Semi Arab" 2011 dari gerakan oposisi sebagian besar Syiah, yang digagalkan dengan bantuan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Tahun lalu, Bahrain mengatakan telah menggagalkan "serangan teroris" yang didukung oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.