Jangan Kaget! Anies Baswedan Bicara Formula E Sambil Seret-seret Pemindahan Ibu Kota Negara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke  Kalimantan. Hal ini disampaikan Anies ketika menjelaskan perhelatan balap Formula E yang akan dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang. 

Mantan Menteri  Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, gelaran  Formula E yang diinisiasi dirinya dapat memperkenalkan Jakarta sebagai salah satu kota yang menjadi pusat ekonomi di Indonesia setelah Ibu Kota Negara tidak lagi di Jakarta. 

"Event Formula E diharapkan bisa makin menyongsong peran Jakarta sebagai salah satu pusat perekonomian dan ini mengantisipasi situasi Jakarta sesudah ibu kota berpindah," kata Anies Baswedan di Balai Kota  DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021).

Baca Juga: Pak Anies Catat! Silakan Hentikan Rencana Penyelenggaraan Formula E

Selain menjadi pusat perekonomian setelah tak lagi menjadi Ibu Kota Negara, kata Anies Baswedan, hajatan Formula E ini juga diharapkan memperkenalkan Jakarta sebagai pusat budaya dan kegiatan  seni.

"Kita tahu bahwa ibu kota akan berpindah dan kita berharap Jakarta terus tetap menjadi pusat kegiatan perekonomian, pusat kegiatan budaya, dan pusat kegiatan seni, dan itu diharapkan berjalan terus," ucapnya.

Adapun balap mobil bebas emisi itu sedianya digelar pada 4 Juni 2022 mendatang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sekarang ini sedang melakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan hajatan kelas internasional itu. 

Anies Baswedan baru-baru ini menunjuk Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ahmad Sahroni sebagai  Ketua Pelaksana Formula E Jakarta diserahkan kepada.Dia bakal dibantu oleh ketua IMI Bambang Soesatyo alias Bamsoet sebagai Dewan Pengarah atau Steering Committee Formula E.

"Pertama, pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman di dalam kegiatan balap mobil, di dalam kegiatan racing yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan sebuah kegiatan seperti Formula E," kata Anies membeberkan alasan dirinya menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua Pelaksana Formula E.