Ramalan Janet Yellen yang Bikin Nasib Rupiah Ngeri-Ngeri Sedap: Kami Melihat....

Nasib rupiah terhadap dolar AS dan mata uang global makin tertekan. Nilai tukar rupiah ditutup koreksi sedalam -0,62% ke level Rp14.376 per dolar AS pada Jumat, 3 Desember 2021. Pemicunya, varian baru Covid-19, Omicron, yang ngeri-ngeri sedap.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyampaikan bahwa varian Covid-19 Omicron dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap pemulihan perekonomian global yang tengah berlangsung. Ia menilai, akan ada banyak ketidakpastian yang timbul di masa mendatang. Baca Juga: Cuan, Cuan, Cuan! Cuaners Tim Indomaret atau Alfamart Nih?

Yellen memperingatkan, penyebaran varian Omicron dapat memperburuk masalah rantai pasokan dan krisis inflasi yang sedang berlangsung. Dampak terhadap ekonomi itu disebut akan menjadi bahan analisis dan evaluasi. 

"Kami melihat perlambatan parah dalam pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat karena itu (Omicron). Ada banyak ketidakpastian, tetapi itu bisa menyebabkan masalah yang signifikan. Kami masih mengevaluasi itu," pungkasnya dilansir dari foxbusiness.com, Jumat, 3 Desember 2021.

Untuk diketahui, pakar kesehatan saat ini masih bekerja untuk memahami varian Omicron, mutasi Covid-19 yang pertama kali terdeksi di Afrika Selatan. Strain mutan Covid-19 dinilai sangat menular. Yellen mengatakan, varian Omicron menjadi tantangan lain ketika belakangan ini kondisi pandemi dan vaksinasi yang nampak menjanjikan untuk kembali hidup normal.

"Sekarang, dengan varian baru Omicron, pandemi bisa bersama kita untuk beberapa waktu. Semoga tidak sepenuhnya melumpuhkan aktivitas ekonomi," pungkasnya lagi.