Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cari Dukungan untuk Ganjar, Relawan Sampai Temui Tetua Adat Sasak

Cari Dukungan untuk Ganjar, Relawan Sampai Temui Tetua Adat Sasak Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Relawan pendukung Ganjar Pranowo, Sahabat Ganjar terus aktif bergerak mencari dukungan untuk kepentingan Pilpres 2024. Demi mendorong Ganjar nyapres, para relawan cari dukungan ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu kegiatan Sahabat Ganjar dengan menemui Tetua Adat Sasak di Desa Sade. Kedatangan para relawan itu  disambut dengan tangan terbuka. Masyarakat Desa Sade menyambut mereka dengan menyuguhkan Tari Peresean. 

Tari Peresean menggambarkan petarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan dan berperisai kulit kerbau yang tebal serta keras. Tradisi ini jadi ciri khas dan seni tari masyarakat suku Sasak, Lombok, NTB.

Juru Bicara DPP Sahabat Ganjar, Indah Ch berharap kunjungan ke Desa Sade berdampak positif terhadap dorongan Ganjar untuk maju nyapres. Ia tak menampik mengajak masyarakat Desa Sade bisa ikut mendukung Ganjar.

"Semoga acara kunjungan Sahabat Ganjar ke Desa Sade dan kita memiliki tujuan yang sama yaitu mengawal bapak Ganjar Pranowo untuk menjadi Bapak nomor satu di Indonesia," kata Indah, dalam keterangannya, Sabtu, 4 Desember 2021.

 

Dia juga tak menampik rangkaian acara Sahabat Ganjar ke Desa Sade juga untuk perkuat ikatan tali silaturahmi dan menarik basis massa.

Selain itu, Sahabat Ganjar juga menyempatkan memberikan pelatihan dan pembinaan terhadap pengrajin di Desa Sukarara Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Program pelatihan ini seperti marketing online misalnya mengunggah barang yang akan dijual, cara memilih foto yang menarik di e-commerce dan cara membuat akun online shop. 

Indah menyampaikan dengan pelatihan ini, diharapkan pengrajin bisa memasarkan produk tersebut bisa menjadi lebih luas. Sebab, di era saat ini mesti mengikuti perkembangan teknologi.

Selain itu, Sahabat Ganjar juga memberikan bantuan berupa bahan kain untuk pengrajin. Sementara, salah seorang penjual yang kebetulan penyandang disabilitas tuna netra diberikan juga bantuan modal.

"Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya pelaku usaha kecil. Dengan begitu, maka penjualan tenun di Desa kami bisa dikenal masyarakat luas," tutur salah seorang pengrajin, Apin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: