Resmi Sudah Elon Musk Tak Punya Rumah, Segini Harga Rumah Terakhir yang Dijual!

Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk telah memenuhi janjinya yang dibuat tahun lalu untuk tidak memiliki rumah. Orang terkaya dunia ini telah menjual rumah terakhirnya seluas 16.000 kaki persegi di Hillsborough, California, Silicon Valley yang kaya di selatan San Francisco.

Properti tersebut dijual seharga USD30 juta (Rp430 miliar), setelah awalnya terdaftar seharga USD37,5 juta (Rp537 miliar), saat Musk mengumumkan penjualan melalui Twitter pada bulan Juni. Pada bulan Oktober, rumah tersebut tercatat seharga USD31,99 juta (Rp458 miliar), menurut catatan di MLS.

Melansir Fox Business di Jakarta, Rabu (8/12/21) hingga kini identitas pembeli belum dipublikasikan, dan agen listing properti, Brent & Mary Gullixson dari Compass tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Lego Banyak Saham Tesla, Kok Kepemilikan Saham Elon Musk Malah Bertambah?

Pria berusia 50 tahun ini sebelumnya telah mengumumkan bahwa properti 47-acre adalah rumah terakhir yang tersisa di California setelah menjual properti lainnya di negara bagian.

Rumah tersebut merupakan perkebunan berusia 100 tahun yang dikenal sebagai Guignécourt yang memiliki sejarah dari sejak sebelum dimiliki Elon Musk. Perkebunan tersebut awalnya dibangun pada tahun 1912 oleh Count Christian de Guigné, seorang anggota bangsawan Prancis yang pindah ke negara bagian setelah menikah dengan seorang warga California yang merupakan pewaris demam emas.

Perkebunan bergaya Eropa adalah salah satu bidang tanah terbesar di daerah tersebut, dan mencakup jalur hiking dan waduk. Properti itu tetap berada di keluarga de Guigné selama lebih dari satu abad sebelum terdaftar dengan harga USD100 juta (Rp1,4 triliun) pada tahun 2013.

Pada tahun 2016, harga yang diminta dikurangi menjadi USD29,85 juta (Rp428 miliar). Sementara Musk membeli rumah tersebut seharga USD23,4 juta (Rp335 miliar) pada tahun 2017.