Dicatat! Jokowi Ingin Perbankan Bisa Perbesar Porsi Kredit UMKM

Presiden Joko Widodo menginginkan porsi pinjaman perbankan ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat dinaikkan. Porsi pinjaman harus ditingkatkan untuk membantu pengembangan bisnis UMKM.

“Saya juga sedih melihat porsi pinjaman bank kita juga. Usaha UMKM hanya diberi 20%, sisanya yang tengah, yang gede,”Kata Jokowi pada Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021, kemarin.

Jokowi mendorong agar industri perbankan meningkatkan porsi pembiayannya ke sektor UMKM. Meski demikian, Jokowi memahami tidak semua bank bisa meningkatkan porsi pinjaman ke UMKM secara drastis karena setiap bank memiliki penilaian risiko dan standar kehati-hatian yang harus dijaga.

“Saya kan enggak minta banyak-banyak. Saya minta minimal 30% saja, tapi naik dari 20%,”Ujarnya.

Jokowi pun berharap dengan kehadiran PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat meningkatkan pembiayaan bagi UMKM . BSI merupakan bank hasil penggabungan bank syariah milik BUMN yang resmi berdiri pada Februari 2021.

“BSI sekarang sudah masuk ke bank delapan besar dengan kekuatan kapital yang lebih kuat. Dan kita harapkan nanti, baik itu berkaitan dengan industri halal, pariwisata halal dan produk-produk halal, yang kalau kita lihat pangsanya sangat besar sekali. Ini bisa dilayani oleh sebuah bank yang juga gede. Kalau dulu kan hanya melayani yang kecil-kecil. Ini yang kecil dilayani seberapa banyak pun, yang gede juga bisa dilayani oleh BSI,” pungkasnya.