Bantu Pulihkan Ekonomi, Dishub Jabar Atur Pergerakan dan Sediakan Bus Wisata Gratis

Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Kali ini, Pemprov Jabar  melalui Dinas Perhubungan dan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED)  melakukan pengaturan pergerakan dan menyediakan bus gratis ke objek wisata.

Pic Program Bus wisata gratis Dishub Jabar, Tata Bina Udin mengatakan bahwa setidaknya ada tiga objek wisata yang akan menjadi sasaran meliputi Kampung Karuhun (Sumedang), Floating Market (Lembang), dan Sari Ater (Subang). 

Baca Juga: Jasa Raharja Jabar Respon Cepat Jamin Santunan Korban Laka Bus Setia Bhakti di Ciwidey

Menurut Tata, selain mendapat bus gratis, mereka yang berpartisipasi juga mendapat potongan tiket masuk sebesar 50 persen untuk masuk ke obejk-objek wisata tersebut. 

"Untuk hari kita akan ke tiga lokasi, ke kampung Karuhun, Floating Market, dan Ciater dengan lima bus, Pemberangkatan gratis termasuk dari Asita dan di objek wisata cuma 50 persen," kata Tata  kepada Bandung, Senin, (13/12/2021).

Tata mengungkapkan, program wisata gratis ini ditujukan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi khsusnya di Jawa Barat. Menurutnya, selain menggerakkan orang untuk berwisata, kegiatan ini juga memberdayakan Perusahan Otobus (PO).

"Pertama untuk menggerakkan roda perekonomian di masyarakat, yang kedua bahwa PO PO bergerak dan berjalan sehingga semua bisa kembali normal roda ekonominya," ungkapnya.

"Sehari 9 bus sampai hari Kamis, untuk tahun ini 4 hari, mudah mudah tahun depan bisa berjalan lagi program ini, dan total 38 bus," imbuhnya.

Tata menuturkan, kegiatan wisata gratis ini akan digelar empat hari dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat. Setiap Bus dibatasi dengan kapasitas 50 persen. 

Targetnya, dalam empat hari ke depan, ada 750 warga yang akan diantar ke objek wisata Karuhun, Floating Market, dan Sari Ater.

"Untuk program ini kami memang mengatur samua, kapasitas bus tetap jaga sehingga tidak padat, di tempat wisata juga kita jaga kuotanya sehingga membludak, dengan menggerakkan 750 warga untuk piknik dan 12 perusahaan bus dengan total 38 dan objek wisata bisa dikunjungi dengan maksimal," tuturnya.

"Syaratnya hanya sudah vaksin, bisa daftar ke web diamshub ig, atau ofline," pungkasnya.