Waskita Peduli Bantu Selimut hingga Obat-obatan untuk 400 Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)  memberikan bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Bantuan berupa selimut hingga obat-obatan pada Rabu (8/12) lalu, diserahkan langsung oleh President Director Perseroan Destiawan Soewardjono dan Director of Business Development & QSHE Perseroan Arijanti Erfin kepada korban erupsi Gunung Semeru di posko pengungsian yang letaknya di SMPN 2 Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.

“Bersama dengan tim TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Waskita, Saya dan Bu Yanti datang langsung ke posko pengungsian untuk memberikan bantuan yang InsyaAllah bermanfaat dan bisa digunakan oleh korban bencana erupsi Gunung Semeru,” kata Destiawan Soewardjono.

Ditambahkan Destiawan, bantuan yang diberikan yaitu 300 buah selimut, 200 buah tikar, 100 boks masker, dan 20 karton popok bayi. Selain itu ada pula 1.800 pieces obat-obatan serta 38 dus mie goreng. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Pasirian, Ngadiono.

Baca Juga: SIG Salurkan Bantuan Bahan Makanan dan Perlengkapan Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

“Bantuan dari Waskita bukan hanya ini saja namun Kami masih mengumpulkan baju-baju yang masih laik pakai untuk para korban yang membutuhkan,” lanjut Destiawan Soewardjono.

Melalui pamflet Waskita Peduli, para karyawan Perseroan diminta untuk turut berpartisipasi dalam pengumpulan baju-baju. “Pengumpulan berlangsung dari tanggal 6 Desember hingga 9 Desember 2021,” ucap Destiawan Soewardjono.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Gerak Cepat Kirim Bantuan 600 Paket Sembako Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Sementara itu, Kepala TJSL Poppy Sukmawati menyampaikan Perseroan akan selalu aktif memberikan bantuan kepada para korban bencana yang memang membutuhkan. Pemberian bantuan bisa berupa uang maupun barang atau makanan.

"Yang jelas tentunya Saya berharap musibah ini cepat berakhir dan apa yang Kami berikan saat ini setidaknya membantu para korban bencana," tutur Poppy Sukmawati.

Dari data yang diterima oleh Waskita, ada sebanyak 400 orang yang mengungsi di SMPN 2 Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Pada acara ini turut hadir pula Senior Vice President Infrastructure II Division Perseroan Sugiharto dan juga Project Manager Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Seksi 4 Andesit Krisna Aditya.