Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/12/2021). BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada 2022 mencapai Rp13,5 triliun, meningkat dibanding RNTH pada 2021 mencapai Rp12 triliun. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembiayaan konsumen, yakni PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) berencana untuk membagikan saham bonus kepada semua pemegang saham perusahaan. Pembagian saham bonus tersebut akan dilakukan melalui kapitalisasi agio saham.
Merujuk ke keterbukaan informasi, jumlah agio saham yang dimiliki BPFI saat ini mencapai lebih dari Rp263,31 miliar. Rencana tersebut masih menunggu restu RUPSLB BPFI yang akan diselenggarakan pada 20 Januari 2022 mendatang. Jika disetujui, saham bonus nantinya akan dibagikan dengan rasio 2:1. Baca Juga: Daftar Terbaru Penguasa Bukaka Terpampang Nyata: Dari Anak sampai Adik Jusuf Kalla, Semua Punya!
"Tujuan atas pembagian saham bonus oleh BPFI, yaitu untuk menjaga serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham di bursa," ungkap manajemen pada Selasa, 14 Desember 2021.
Manajemen menambahkan, dengan memperhatikan jumlah agio saham yang dimiliki, pembagian saham bonus akan dilakukan dengan ketentuan setiap pemegang dua lembar saham lama akan menerima satu lembar saham bonus. Pembagian saham akan dilakukan dengan pembulatan ke atas.
"Dengan pembagian saham bonus ini jumlah unit saham BPFI di pasar akan bertambah, diikuti
dengan adanya penyesuaian harga saham setelah pembagian saham bonus. Dengan demikian, diharapkan penyebaran saham BPFI akan lebih merata di masyarakat dan saham BPFI menjadi lebih likuid serta lebih mencerminkan kinerja perusahaan," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
