DPR Anggap Peran BUMN Krusial Bantu Tanggap Bencana Di Masyarakat

Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai memiliki peran penting dan krusial dalam membantu program tanggap bencana di Indonesia. Hal ini menjadi sisi lain dari kontribusi BUMN dari sisi ekonomi lewat setoran dividen terhadap penerimaan negara. Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) yang dengan sigap memberikan bantuan terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. “Tidak hanya (bencana) erupsi gunung berapi ini saja, tapi juga bencana-bencana lain, seperti banjir, longsor dan sebagainya. Peran BUMN sangat dibutuhkan di sana. Karena itu kami mengapresiasi kepedulian BUMN seperti Pertamina dalam setiap penanggulangan bencana alam maupun nonalam. Mereka terus menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk,” ujar Anggota Komisi VI DPR, Rafli, kepada media, Rabu (15/12).

Menurut Rafli, terjadinya bencana alam dan juga nonalam sudah sepatutnya menjadi duka seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Dengan kepedulian terhadap penanganan bencana yang dilakukan BUMN seperti Pertamina, hal itu menjadi bukti bahwa peran dan posisi BUMN di tengah masyarakat tak bisa dipisahkan. “Bencana yang menimpa negeri ini adalah duka kita bersama. Di tengah kondisi seperti inilah kita praktikkan falsafah hidup untuk saling membantu, sesuai azas Pancasila. Kita juga perlu awasi juga secara bersama-sama agar bantuan yang disalurkan dapat betul-betul sampai ke masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran,” tutur Rafli.

Sebelumnya, Pertamina yang merupakan salah satu BUMN, beberapa kali terjun ke lokasi erupsi Gunung Semeru dan memberi bantuan kepada para korban. Hingga saat ini, Pertamina sudah menyalurkan bantuan berupa dua ton beras, 0,5 ton gula pasir, 400 item minyak goreng, 100 item susu kental manis, 137 boks mie instan, dan makanan pendukung lainnya, seperti susu kental manis, makanan bayi, roti dan biskuit, serta makanan kaleng hampir 1.000 item. Termasuk di antaranya, juga 300 item madu agar stamina dan imunitas korban tetap terjaga.
Selain itu, BUMN energi ini juga memberikan 50 tabung Bright Gas dan 20 unit kompor untuk dapur umum bagi pengungsi. Pertamina juga menyalurkan 700 boks masker medis dan masker KN 95 dan 50 tabung Oxycan untuk mengantisipasi paparan debu vulkanik. Pertamina juga menyalurkan berbagai perlengkapan, di antaranya selimut dan sarung hingga 900 item, terpal, tikar, dan jas hujan hampir 400 item, serta kebutuhan bayi dan kewanitaan. Agar tepat sasaran, seluruh bantuan diserahkan langsung melalui Satgas Bencana Nasional BUMN wilayah Jawa Timur, untuk kemudian disalurkan ke posko-posko pengungsian yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.