Satgas Pastikan Informasi Terkait Omicron di RI akan Disampaikan secara Transparan

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan informasi terkait varian Omicron virus Covid-19 di Tanah Air akan disampaikan secara transparan dan berkala. Hal ini menyambung ditemukannya kasus terkonfirmasi positif varian Omicron pada petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet.

"Informasi terkait perkembangan kasus Omicron di Indonesia sifatnya akan dinamis dan akan disampaikan oleh pemerintah secara berkala dan transparan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Satu Kasus Omicron Telah Dikonfirmasi, Menkes: Ada 5 Kasus Terduga Omicron Lainnya

Wiku menyatakan, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah antisipatif dalam rangka ancaman varian Omicron. Salah satu langkah tersebut mencakup pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang makin digencarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ia juga menggarisbawahi, kebijakan yang disusun oleh pemerintah telah disesuaikan dengan masukan dari berbagai pakar dan petugas di lapangan, termasuk kebijakan karantina selama 10 sampai 14 hari bagi pelaku perjalanan internasional.

Durasi tersebut, lanjut Wiku, dinilai telah cukup untuk memonitor peluang perkembangan gejala selama masa inkubasi. Selain itu, pelaku perjalanan yang menjalani karantina juga akan melakukan tes PCR sebanyak dua kali untuk memastikan apakah dirinya terpapar virus Covid-19 atau tidak.

"Saat ini pemerintah sedang mengoptimalkan upaya tanggap darurat untuk mencegah meluasnya penularan varian Covid-19 di dalam negeri," pungkas Wiku.