Kredit Foto: Business Insider
Manajer aset Kripto Valkyrie telah meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa dengan eksposur ke Bitcoin di Pasar Saham Nasdaq.
Dalam pengajuan SEC hari Rabu, (15/12) Valkyrie mengatakan ETF Peluang Neraca tidak akan berinvestasi secara langsung dalam Bitcoin (BTC) tetapi 80% dari aset bersihnya akan menawarkan eksposur ke aset kripto melalui sekuritas perusahaan AS dengan BTC di neraca mereka. Perusahaan-perusahaan ini mungkin termasuk kustodian, pertukaran kripto, dan pedagang.
Baca Juga: Coinfest 2022: Waspada Crypto Winter Walau Bitcoin Masih Bullish
Pengajuan tersebut menetapkan bahwa ETF Valkyrie dapat menginvestasikan hingga 10% dari aset bersihnya di sekuritas perusahaan pertambangan Bitcoin, serta hingga 5% dalam sekuritas kendaraan investasi gabungan di AS yang menyimpan BTC. Pada saat publikasi, saham dana di bawah ticker VBB diperdagangkan untuk 24,48 dolar, telah jatuh lebih dari 1,5% sejak diluncurkan pada hari Rabu.
Pengajuan ETF terbaru Valkyrie mengikuti perusahaan yang meluncurkan ETF Strategi Bitcoin pada bulan Oktober yang menawarkan paparan tidak langsung ke BTC dengan kontrak berjangka yang diselesaikan secara tunai. Saham dana tersebut saat ini diperdagangkan di Nasdaq seharga 18,70 dolar, setelah turun sekitar 27% sejak dibuka pada 22 Oktober.
Meskipun SEC telah memberikan lampu hijau untuk kendaraan investasi yang terkait dengan turunan Bitcoin, termasuk satu dari Valkyrie dan satu lagi dari ProShares, badan pengawas belum menyetujui aplikasi yang memungkinkan investasi langsung dalam kripto. Beberapa aplikasi ETF kripto masih dalam pertimbangan di Amerika Serikat, sementara tetangganya di utara yaitu Kanada telah menyetujui ETF BTC dari Fidelity.
Menurut data dari Cointelegraph Markets Pro, harga Bitcoin naik di atas 49.000 dolar hari ini tetapi telah turun lebih dari 30% sejak mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar 69.000 dolar pada 9 November. Pada saat publikasi, harga BTC adalah 47.736 dolar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
