Eng-Ing-Eng... Beberapa Partai Besar Inginkan Ganjar Pranowo Maju di Carpes 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait popularitas dan elektabilitas tokoh nasional. Hasilnya, Ganjar Pranowo bertengger di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) di 2024, diinginkan para pemilih sejumlah partai besar. 

Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, menyebut bahwa sebagian besar pemilih PDIP inginkan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjadi capres. Lebih lanjut, Yunarto menyebut, jumlahnya mencapai 60 persen.

Baca Juga: Pengacara Habib Rizieq Tanggapi Pelaporan Habib Bahar, Katanya Lebih Baik...

"PDI Perjuangan bisa dikatakan mayoritas 60 persen dari pemilih PDI Perjuangan itu menyatakan memilih Pak Ganjar Pranowo," kata Yunarto saat merilis hasil survei secara daring ditulis Rabu (22/12/2021).

Di sisi lain, pemilih Ganjar di partai Golkar meraih angka 26,5 persen. Meski begitu, Golkar sudah mempunyai kandidat capres sendiri, yaitu sang Ketua Umum, Airlangga Hartarto. Namun, sang ketum hanya memperoleh angka 4,4 persen.

"Beberapa temuan menarik yaitu Pak Ganjar Pranowo bersaing dengan pemilih PKB yang menyatakan memilih Anies Baswedan," ucap Yunarto.

Yunarto melanjutkan, di PKB Ganjar memimpin perolehan persentase 31 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan angka 26 persen dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa sebanyak 13 persen.

Baca Juga: Perang Sindiran, Kali Ini Fadli Zon Skakmat Prof Henry Subiakto, Disuruh...

"Partai Nasdem terbelah masih karena memang masih dua tahun dan belum dipanaskan," kata Yunarto.

Dia menyebut Ganjar meraih angka 32,7 persen di pemilih Nasdem. Jumlah tersebut unggul dari Anies Baswedan yang meraup angka 13,5 persen.

Survei ini dilakukan pada 29 November - 6 Desember 2021. Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun survei tersebut menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut memiliki margin of error sekitar 28,3 persen.