Biden Pede Lawan Omicron: Varian Itu Mustahil Bawa Kembali Amerika ke Maret 2020

Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kepada orang Amerika dalam pidato nasional hari Selasa (21/12/2021) bahwa negara itu jauh lebih siap untuk wabah Covid-19 baru yang didorong oleh varian Omicron daripada AS pada Maret 2020, ketika pandemi global dimulai.

“Kita semua harus khawatir tentang Omicron, tetapi tidak panik,” kata Biden Selasa, berbicara dari Gedung Putih, dilansir Sputnik News.

Baca Juga: Singapura Temukan Klaster Kasus Varian Omicron dari Gym

“Covid telah menjadi musuh yang tangguh, tetapi kami telah menunjukkan bahwa kami lebih tangguh,” katanya, mencatat bahwa vaksin terhadap SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, dan “tekad” negara itu adalah senjata ampuh. .

Presiden AS mencatat bahwa negara itu telah menimbun cukup gaun, masker, dan ventilator untuk menghadapi lonjakan rawat inap yang akan datang, dan bahwa Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) dan Garda Nasional AS akan dimobilisasi untuk membantu mendukung pengujian, vaksinasi, dan pusat rumah sakit, juga.

Namun, ia menangkis kritik atas kekurangan tes COVID-19 yang dilaporkan di seluruh negeri dengan mencatat Omicron telah menyebar "lebih cepat daripada yang diperkirakan siapa pun."

Dia mendorong orang Amerika untuk divaksinasi, mencatat bahwa sementara akan ada beberapa kasus terobosan, vaksin efektif untuk mencegah berkembangnya penyakit serius.

"Teman-teman, suntikan booster gratis dan tersedia secara luas," kata Biden, mencatat bahwa dia dan mantan Presiden AS Donald Trump telah mendapatkan suntikan booster mereka. "Ini mungkin salah satu dari sedikit hal yang kami sepakati," tambahnya.

Dia mencatat bahwa bahkan jika orang divaksinasi sepenuhnya, mereka harus tetap memakai masker saat berada di dalam ruangan di ruang publik sebagai lapisan perlindungan tambahan.

“Jika Anda tidak sepenuhnya divaksinasi, Anda punya alasan bagus untuk khawatir,” kata Biden, menambahkan bahwa hampir semua dari 400.000 orang Amerika yang meninggal karena Covid selama setahun terakhir tidak divaksinasi.

Berbicara hanya beberapa hari sebelum liburan Natal, ketika sekitar 109 juta orang Amerika diperkirakan akan melakukan perjalanan untuk mengunjungi keluarga, Biden mencatat bahwa bagi mereka yang divaksinasi penuh, "Anda dapat menikmati musim liburan."

Kasus Covid-19 telah meledak di AS dalam beberapa hari terakhir, didorong oleh varian Omicron, yang menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada hari Senin telah menjadi jenis yang dominan di AS hanya tiga minggu setelah kasus pertama. terdeteksi di negara tersebut.

Varian ini pertama kali terdeteksi bulan lalu oleh para ilmuwan Afrika Selatan, mendorong beberapa negara untuk melembagakan larangan perjalanan pada penerbangan dari beberapa negara Afrika selatan, yang dikecam negara-negara itu sebagai tidak adil.

Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa karena Omicron sudah begitu luas di AS, pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk membatalkan larangan perjalanan.