Kerugian Perusahaan Milik Menteri Erick Thohir Membengkak pada Semester I 2021

PT Mahaka Media Tbk (ABBA) membukukan kerugian bersih senilai Rp23,58 miliar pada semester pertama tahun 2021. Nilai tersebut membengkak 0,89% dari kerugian Mahaka pada semester pertama 2020 lalu yang sebesar Rp23,37 miliar.

Perusahaan milik Menteri BUMN, Erick Thohir, ini masih merugi meskipun mengantongi pendapatan yang lebih besar. Secara tahunan, Mahaka membukukan kenaikan pendapatan jasa bersih sebesar 1,88% dari Rp70,22 miliar per Juni 2020 menjadi Rp71,54 miliar per Juni 2021. Segmen sirkulasi, iklan surat kabar, dan buku memberi kontribusi pendapatan yang lebih rendah, yakni dari Rp34,43 miliar menjadi hanya Rp28,86 miliar.  Baca Juga: Ada yang Beli Saham Perusahaan Milik Dato Sri Tahir, Sekali Transaksi Rp240 Miliar Lebih!

Pendapatan dari segmen media buying dan penyiaran televisi juga terpangkas masing-masing menjadi Rp11,81 miliar dan Rp6,59 miliar. Namun, segmen event organizer menyumbang kenaikan signifikan bagi pendapatan Mahaka, yakni awalnya Rp6,34 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp16,37 miliar pada Juni 2021. Pendapatan sewa juga tercatat bertumbuh dari Rp7,68 miliar menjadi Rp7,90 miliar.

Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan mengalami peningkatan dari Rp34,16 miliar menjadi Rp43,67 miliar. Secara umum, Mahaka mencetak rugi operasi yang lebih besar, yakni dari Rp26,72 miliar pada semester pertama 2020 menjadi Rp32,01 miliar pada semester pertama 2021. Total aset Mahaka per Juni 2021 mencapai Rp389,14 miliar, lebih tinggi dari posisi Desember 2020 lalu yang hanya Rp221,65 miliar.