Kalau Soal Tinggi-Tinggian Elektabilitas Cawapres, Sandiaga Uno Tidak Ada Lawan

Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) bersama Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei terkait Poros Parpol di Pemilu 2024.

Dalam rilisnya menunjukan Menparekraf Sandiaga Uno menjadi calon Wakil Presiden dengan tingkat elektabilitas tertinggi.

“Sandi memberikan kepercayaan sebagai cawapres nyaris di semua survei kita, dalam 2 tahun terakhir ini dalam survei nasional Sandi unggul dalam cawapres,” ujar Direktur Eksekutif Politika Research Consulting Rio Prayogo, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Giring PSI Sindir Soal Pembohong Pecatan Jokowi, Anies Baswedan: Pejabat Publik Tidak Boleh...

Ingatan publik pada Pilpres 2019 lalu menjadi faktor utama tingginya tingkat elektabilitas Sandi.

Selain itu, Sandi yang pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta semakin mengidentikan dirinya dengan jabatan Wakil.

“Memori masyarakat terkenang Pilpres 2019 dan lainnya, seperti Wakil Gubernur DKI, Sandi identik dengan wakil-wakil,” ujarnya.

Elektabilitas tertinggi kedua untuk cawapres adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 12,4 persen.

Posisi ketiga adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 10,5 persen.

“Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan keempat dengan elektabilitas 9,3 persen. Diikuti Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 5 persen. Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di angka 4,9 persen,” kata Rio.

Sementara untuk capres, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih menjadi tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi untuk Capres 2024.

Ganjar meraih elektabilitas tertinggi di kategori jawaban terbuka (top of mind) dengan simulasi 32 nama dan simulasi 15 nama.

Baca Juga: Puan Maharani Minggir Dulu, Ganjar Dinilai Lebih Baik Amankan Suara PDIP

“Sebanyak 17,2 persen itu menyatakan Ganjar Pranowo, 16,4 persen menyatakan Prabowo Subianto,” kata Rio.

Diketahui, survei Politika Research & Consulting digelar pada 12 November – 4 Desember 2021 menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.600 responden.

Adapun Margin of Error (MoE) survei sebesar ± 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.