Bos OJK Tak Menduga Sama Perkembangan Pasar Modal, Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso tak menduga jika pertumbuhan investor ritel pada tahun lalu mencapai 7,5 juta. Padahal, pada tahun 2020 hanya ada sebanyak 3,8 juta investor. Pertumbuhan investor pasar modal yang luar biasa sepanjang 2021 tersebut di dominasi oleh kalangan milenial dan generasi Z yang mulai terjun ke pasar modal Indonesia.

“Kondisi ini menunjukkan banyak investor, terutama investor ritel dan ini saya sampaikan milenial yang tadinya banyak konsumsi sekarang banyak nabung terutama di saham," kata Wimboh kala menghadiri acara pembukaan perdagangan saham tahun 2022, di Jakarta, Senin (3/1/2022).

Baca Juga: Harapan Besar Jokowi ke Milenial dan Generasi Z, Mereka Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Negara Kita

Hal tersebut pun membuat dana yang berhasil dihimpun dari pasar modal mencapai Rp363 triliun yang dilakukan oleh sebanyak 94 emiten dari berbagai sektor.

“Pada 2020 yang hanya Rp 118 triliun, ini lebih tinggi. Bahkan,ini lebih tinggi sepanjang sejarah, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit. Mudah-mudahan ini tanda yang bagus untuk investasi ke depan," ujarnya.

Baca Juga: Dikuasai Milenial, Jumlah Investor Pasar Modal Melesat 92,7% Sepanjang 2021

Menurut Wimboh, pencapaian tersebut tak terlepas darilangkah pemerintah dan semua pihak dalam menangani pandemi Covid-19 yang telah menekan berbagai sektor ekonomi.

"Terima kasih kepada Presiden dan kabinet yang telah menangani Covid ini dengan luar biasa, sehingga memberikan kepastian kita untuk berusaha, dan bangkit kembali membangun ekonomi, kita bisa melakukan kegiatan sosial ekonomi dan lainnya seperti semula," tuttp Wimboh.