Bermimpi Penjarakan Jenderal Dudung, Ucapan Orang 212 Disekakmat Pengamat: Tak Akan Terjadi

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti ucapan Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin. Sebelumnya, Novel Bamukmin mengeklaim akan menjebloskan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke penjara jika dirinya menjadi kandidat Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Menurut Rudi, Novel Bamukmin sangat percaya diri meski tidak jelas akan diusung menjadi cawapres oleh kelompok atau partai mana.

Baca Juga: Jenderal TNI Datangi Habib Bahar, Novel Bamukmin Malah Salahkan Jenderal Dudung: Harusnya...

"Novel ini cukup aneh jika mengeklaim dirinya akan menjadi Wakil Presiden. Jadi, siapa capresnya? Anies Baswedan, kah? Itu tidak akan terjadi," ujar Rudi belum lama ini, melansir GenPI.co, Selasa (4/1).

Rudi lantas menyoroti ucapan Novel yang akan segera menangkap orang-orang yang membenci kelompoknya pada 100 hari kerja sebagai wapres. Menurutnya, ucapan tersebut hanya isapan jempol karena tidak akan pernah terjadi demikian.

"Saya mengerti mengapa Novel sangat membenci Jenderal Dudung karena telah merobek harga dirinya dan kelompoknya (FPI, red). Namun, saya yakin hal itu tidak akan terjadi," jelasnya.

Rudi mengungkapkan, keinginan Novel Bamukmin menjadi cawapres ialah sekadar mimpi belaka. Oleh karena itu, dia merasa keinginan tersebut bukan sebagai ancaman bagi Jenderal Dudung, melainkan hanya akan menjadi bahan lelucon.

"Saya pikir ketika Jenderal Dudung melihat ini, beliau hanya akan tertawa karena mimpi mustahil dari Novel tersebut," imbuhnya.