31 Ribu SPKLU Ditargetkan Beroperasi pada 2030

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan sebanyak 31.895 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU) sebanyak 31.895 unit beroperasi pada tahun 2030.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari, menyampaikan bahwa pemerintah melalui Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) menargetkan pembangunan SPKLU sebanyak 572 unit dengan asumsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda 4 sebanyak 125 ribu unit pada Tahun 2021.

Baca Juga: Sebanyak 219 SPKLU Telah Beroperasi

"Hingga 31.859 unit pada tahun 2030 dengan asumsi KBLBB Roda 4 sebanyak 2,19 juta unit pada Tahun 2030," ujar Ida dalam peresmian SPKLU di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (4/1/2022).

Dengan maraknya pembangunan SPKLU tersebut diprediksi akan berdampak positif terhadap pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) hingga 6,03 juta kilo liter (KL) pada tahun 2030.

"Pemerintah bersama dengan PT PLN (Persero) dan Badan Usaha Lainnya telah berupaya mencukupi kebutuhan infrastruktur pengisian KBLBB," ujarnya.

Seperti diketahui, hingga 2021 terdapat 219 SPKLU telah beroperasi di seluruh Indonesia. Dari 219 SPKLU tersebut, 114 di antaranya disediakan langsung oleh PT PLN (Persero) dan sisaya dioperasikan oleh badan usaha swasta.

"Kami sudah menyediakan 114 unit SPKLU, totalnya ada 219 yang sisanya sudah disediakan oleh swasta," ungkapnya.

Berdasarkan catatan tersebut, bisa dikatakan cukup jauh dari target yang ditetapkan pada 2021 sebanyak 572 unit SPKLU. "Pemerintah melalui GSN (Grand Startegi Nasional) menargetkan pembangunan SPKLU ini sebanyak 572 unit di 2021," ujarnya.

Selain menargetkan pembangunan SPKLU, Ida juga mencatat ada 125 ribu kendaraan roda empat listrik beroperasi di Indonesia pada 2021 dan menargetkan 2,19 juta kendaraan roda empat pada 2030.

Pembangunan SPKLU dan target penggunaan kendaraan roda empat listrik tersebut ditujukan untuk menarik masyarakat untuk menggunakan Kendaraan Bertenaga Listrik.