Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada Rabu (18/3) hingga pukul 10.09 WIB, nilai tukar rupiah melemah 140 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp15.223 per dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sinyal percepatan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) kembali menekan rupiah pada penghujung pekan ini. Melansir dari RTI, rupiah jatuh ke kisaran Rp14.300 per dolar AS pada Jumat, 7 Januari 2022.
Sampai dengan pukul 10.15 WIB, kurs rupiah melemah -0,24% ke level Rp14.348 per dolar AS. Rupiah jatuh lebih dalam di hadapan dolar Australia (-0,30%). Pada saat yang sama, rupiah juga memerah atas poundsterling (-0,31%) dan euro (-0,19%). Baca Juga: Sabar! Harga Emas Antam Hari Ini Harus Ambyar!
Pergerakan rupiah di Asia hanya unggul terhadap dolar Taiwan (0,14%). Dengan kata lain, rupiah menjadi yang terlemah kedua Asia dan keok atas dolar Singapura (-0,34%), yuan (-0,31%), ringgit (-0,29%), won (-0,25%), dolar Hong Kong (-0,22%), yen (-0,23%), dan baht (-0,05%).
Sebagian besar mata uang Asia memerah terhadap dolar AS, seperti dolar Taiwan, baht, dan yen. Sementara mata uang regional yang menguat terhadap dolar AS meliputi dolar SIngapura, won, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
