Aksi Lenggak-Lenggok Dudung Bikin Rakyat Ragu Sebenarnya Bisa Mimpin AD Gak Sih?
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyapa wartawan dari dalam mobil usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Joko Widodo melantik Dudung Abdurachman menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Aksi lenggak-lenggok Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman yang muncul di Youtube diprotes Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.
Menurut Dedi, aksi joget Dudung di video klip 'Ngopi Semua' itu malah memunculkan sentimen negatif di publik.
"Secara personal sah saja hendak mengaktualisasikan diri seperti apapun, tetapi sebagai individu yang melekat jabatan militer padanya, video tersebut menjadi tidak relevan dan mengesankan dibuat untuk memupuk popularitas sipil," kata Dedi melansir RMOL, Minggu 9 Januari 2022.
Dedi menambahkan aksi lenggak-lenggok Dudung justru membuat reputasi dan wibawa TNI turun alias ngedrop. Sebab, institusi TNI harus dijaga marwahnya.
Di tengah aksi dan pernyataan Dudung yang kontroversial, semakin menguatkan pendapat publik bahwa Dudung memang tak punya kapasitas memimpin salah satu institusi tertua di Indonesia itu.
"Itu dapat menurunkan reputasi militer yang berwibawa serta elegan di tengah masyarakat yang mulai ragu dengan kapasitas beliau sebagai pimpinan angkatan darat," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
