Mimpi Buruk buat Indonesia! Malaysia Ada di Peringkat ke-6 Indeks Pemulihan Covid-19

Dengan hampir dua tahun pandemi, Malaysia telah menempati peringkat keenam dalam indeks pemulihan Covid-19 global, kata direktur jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.

Dalam cuitan pada Minggu (9/1/2022) malam, Dr Noor Hisham mengatakan Global Covid Index (GCI) dikembangkan dengan masukan dari berbagai badan internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Indonesia Bingung, Malaysia Digegerkan Ritual-ritual yang Dipakai saat Bencana

Dilansir The Star, pejabat itu mengatakan Malaysia berada di peringkat nomor 13 dalam Indeks Pemulihan Nikkei terbaru, menambahkan bahwa itu juga menyoroti lonjakan kasus, khususnya varian Omicron, di banyak negara.

Dia juga me-retweet sebuah artikel oleh Nikkei Asia bahwa indeks menyoroti kesenjangan antara Asia dan Barat, dengan Amerika Serikat memiliki waktu yang sangat sulit karena varian Omicron mendorong ledakan kasus.

Malaysia mencatat 2.714 pemulihan pada Minggu (9 Januari), sehingga jumlah total menjadi 2.714.614 kasus.

Sebanyak 2.888 kasus baru dicatat, sehingga kasus kumulatif negara itu menjadi 2.786.219 sejak pandemi dimulai pada Maret 2020.

Menurut Kementerian Kesehatan, total 2.852 kasus dari 2.888 kasus baru diklasifikasikan sebagai Kategori 1 dan 2.

Hanya 36 kasus atau 1,2% yang diklasifikasikan sebagai Kategori 3, 4, dan 5.

The Nikkei COVID-19 Recovery Index highlights many countries have a surge of omicron variant

Malaysia however is ranked #13 in the latest Nikkei Recovery Index & is now #6 in Global Covid Index (GCI). The GCI was developed with input from various international bodies & WHO pic.twitter.com/HICThRdR3M

— Noor Hisham Abdullah (@DGHisham) January 9, 2022