Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Sama-sama berada di bawah naungan Adaro Group tak menjamin nasib akan sama bagi saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Ibarat bumi dan langit, saham ADRO anjlok di zona merah ketika saham ADMR terbang tinggi ke zona hijau.
Melansir dari RTI, saham ADRO start menghijau di level Rp2.440 per saham pada pembukaan perdagangan sesi pertama, Selasa, 11 Januari 2022. Sempat menguat hingga ke level Rp2.470 per saham, harga saham ADRO berangsur turun ke zona merah hingga menyentuh level terendah 2.330 per saham. Baca Juga: Mengadu Nasib ke Indonesia, Sosok Ini Jadi Konglomerat yang Tajir Melintir! Doyan Banget Saham!
Sampai penutupan sesi kedua, saham ADRO tak beranjak dari zona merah dan melemah -2,50% ke level Rp2.340 per saham. Tekanan jual senilai Rp16,02 miliar menjadi pemicu pelemahan harga saham ADRO pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, saham ADMR sudah bergerak liar bahkan sejak awal perdagangan sesi pertama. Dibuka hijau di level Rp494 per saham, harga saham ADMR langsung menyentuh ARA di level Rp590 per saham pada menit awal sesi pertama hingga akhir sesi kedua. Apresiasi signifikan itu pun dimanfaatkan pelaku pasar untuk mencairkan keuntungan dengan net sell Rp14,52 miliar pada Selasa sore.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
