Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong UMKM Lokal, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Kargo Semarang-Singapura

Dorong UMKM Lokal, Garuda Indonesia Buka Penerbangan Kargo Semarang-Singapura Kredit Foto: Garuda Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meresmikan layanan penerbangan khusus kargo rute Semarang-Singapura pada Kamis (13/1/2022). Layanan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Garuda untuk mengoptimalkan lini bisnis kargo melalui perluasan jaringan penerbangan internasional khusus kargo.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan komitmen Garuda dalam mendukung peningkatan daya saing komoditas ekspor nasional melalui jaringan pengiriman kargo langsung dari daerah asal produsen.

Baca Juga: Mulai Angkut Jemaah Umrah, Garuda Indonesia Antar 257 Penumpang di Penerbangan Perdana

"Pada pengoperasian penerbangan tersebut, Garuda Indonesia mengangkut berbagai komoditas unggulan Jawa Tengah berupa produk perikanan serta berbagai komoditas ekspor dan produk UMKM lainnya yang diterbangkan dengan armada Boeing B737-800NG dengan kapasitas daya angkut hingga 12 ton," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).

Irfan mengatakan, sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen untuk berada di garda terdepan dan berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya melalui penyediaan connectivity guna mendukung aktivitas direct call ekspor berbagai komoditas unggulan Indonesia, dalam hal ini Jawa Tengah yang memiliki berbagai produk ekspor dengan trafik yang terus menunjukkan peningkatan secara signifikan setiap tahunnya, khususnya pada tiga tahun belakangan ini.

"Dengan adanya penerbangan langsung ini, harapan kami tentunya akan makin meningkatkan daya saing kualitas produk komoditas ekspor dengan proses pengiriman melalui kargo udara yang lebih cepat, khususnya untuk produk unggulan seperti hasil pertanian, perikanan yang memerlukan kecepatan waktu dan proses pengiriman guna menjaga kualitas kesegaran komoditas sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih kompetitif di kancah global," ujarnya.

Irfan melanjutkan, Dibukanya penerbangan langsung rute Semarang-Singapura ini merupakan tindak lanjut dari kolaborasi strategis yang dijalankan Garuda bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memaksimalkan potensi komoditas ekspor.

Penerbangan khusus kargo rute Semarang-Singapura ini dilayani sebanyak 1 kali setiap minggunya dan diberangkatkan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang pada pukul 10.30 LT dan tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura pada pukul 13.40 LT.

Ia optimis dengan adanya penerbangan dan didukung banyaknya jenis komoditas asal Jawa Tengah yang menjadi unggulan di pasar internasional.

"Kami optimistis perluasan jaringan penerbangan langsung khusus kargo di wilayah Jawa Tengah ini secara berkesinambungan dapat mendukung pengembangan sektor UMKM serta membawa pertumbuhan positif bagi neraca perdagangan nasional selaras dengan momentum kebangkitan ekonomi nasional," ungkapnya.

Seiring dengan peningkatan tren kebutuhan kargo udara yang menunjukan potensi menjanjikan, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung pergerakan komoditas ekspor unggulan nasional di antaranya dengan membuka rute penerbangan khusus kargo Surabaya-Makassar-Hong Kong, Denpasar-Hong Kong, dan Manado–Narita.

Irfan meyakini langkah pemulihan kinerja yang saat ini tengah Garuda akselerasikan tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan ekosistem ekonomi yang solid, salah satunya adalah pelaku ekonomi daerah.

"Oleh karenanya, membawa misi tumbuh bersama dalam langkah akselerasi kinerja menjadi fokus utama yang akan terus kami kedepankan dalam memastikan kiprah kami sebagai national flag carrier, senantiasa selaras dengan mandat negara dalam berperan aktif dan berkontribusi optimal dalam pembangunan bangsa," ujar Irfan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: