Ctrip 360 & Jababeka Jalin Kerja Sama untuk Majukan UMKM Setempat dengan VR Digital

Ctrip 360, sebuah perusahaan startup yang bergerak dalam bidang penyediaan VR Technology, Creative Content production, Live Streaming, E-commerce menjalin kerja sama dengan perusahaan pengembang kota mandiri modern, PT Grahabuana Cikarang (salah satu anak perusahaan PT Jababeka Tbk) dalam membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat dalam memaksimalkan bisnis mereka melalui platform digital.

James Du selaku CEO PT Ctrip Technology Indonesia mengatakan, “Saat ini hampir semua orang memanfaatkan teknologi digital seperti berbelanja, mencari hotel, restoran, cafe, hingga kebutuhan medis."

"Sebagai model terbaru industri ritel, kami berorientasi pada orang, kami menciptakan pengalaman berbelanja online dan offline yang tak terbatas. Menurut saya melalui teknologi ini UMKM akan mendapatkan peluang untuk mempromosikan usaha mereka bersama kami.”

Ditengah era digital saat ini tentunya banyak platfrom yang dapat digunakan para pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka dan salah satunya adalah VR digital. Namun banyak pelaku UMKM yang bahkan tidak mengetahui dan sulit memanfaatkan platfrom tersebut dengan baik.

Marcus Lee Selaku Managing Director PT Grahabuana Cikarang menyambut baik adanya kerja sama ini, beliau berharap adanya VR digital ini dapat memajukan UMKM yang ada di sekitar Jababeka.

“Jika UMKM di sekitar Jababeka dapat memanfaatkan teknologi VR Digital dengan menampilkan seluruh toko, pelanggan dapat berbelanja dengan mudah kapan saja dan di mana saja.”

Seperti yang kita ketahui, keberadaan teknologi kian hari berguna untuk memudahkan hidup manusia. Salah satunya dengan fitur teknologi VR digital yang diakses menggunakan ponsel pintar.

Dengan bantuan VR digital, memungkinkan pengguna berjalan-jalan, berbelanja, dan berlibur kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Bebas berkeliling di mal, restoran, hotel, dan tempat wisata dalam tampilan yang nyata hanya dengan mengakses teknologi ini melalui smartphone dimana saja.

“Di sini, sambil berbaring di atas sofa pun konsumen bisa merasa seperti benar-benar sedang berbelanja di mal, pasar dan tempat lainnya, mendapatkan diskon terbaru, karena CTRIP360 memadukan online dan offline yang menghubungkan orang dan produk dengan akurat” Tambah James.

Dengan menggunakan VR digital untuk keperluan bisnis, para pelaku UMKM akan semakin mudah mengoptimalkan pemasaran dengan memanfaatkan fitur teknologi yang tersedia. VR digital adalah tempat tujuan pelanggan untuk menemukan apa yang sedang mereka cari dan butuhkan, termasuk mencari toko sekaligus melakukan transaksi langsung melalui smartphone.

Dengan demikian, penting bagi UMKM untuk menyediakan informasi tersebut agar kredibilitas di mata pelanggan meningkat.

“Melalui VR digital ini nantinya pembeli bisa pergi ke toko yang ada di Kota Jababeka secara virtual dan order langung hanya dari smartphone, kemudian tinggal tunggu barang dateng ke rumah atau ke kantor,” jelas Marcus.

Seperti yang diketahui dengan adanya Covid-19 memaksa sejumlah mal, pasar dan UMKM untuk menutup operasi mereka.

Kehadiran VR Digital dapat menjadi angin segar bagi UMKM dalam memasarkan produk mereka saat new normal dan dengan pangsa pasar yang lebih luas karena menggunakan sistem berbasis daring.

“Kami berharap gebrakan ini menjadi awal dalam mendigitalisasikan UMKM melalui teknologi VR digital yang dimulai dari Kota Jababeka dan target kedepannya adalah memperluas VR Digital ini agar dapat membantu UMKM di seluruh Indonesia,” tutup James.