Ngaku Nggak Blusukan Seperti Giring Gegara Sibuk, Omongan Mas Anies Langsung Disamber PSI

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar melontarkan kritik keras kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru-baru ini menyindir ketua umum PSI Giring Ganesha yang blusukan ke lokasi sirkuit Formula E di Jakarta Utara.

Di mana Anies mengakui dirinya memang tidak pernah meninjau lokasi pembangunan lintasan balap mobil listrik tersebut sebab dirinya sangat sibuk bekerja, mereka yang blusukan ke lokasi sirkuit Formula E lantas disebutnya tidak punya kerjaan sehingga punya banyak waktu lowong  untuk berkeliling.

Victor lantas mengukit beberapa  peristiwa Anies Baswedan yang menyempatkan diri untuk  mampir dan makan di warung tegal (Warteg) yang kerap ia pamer di sosial medianya. Salah satunya adalah kunjungan Anies Baswedan ke Warteg Peong di Pademangan untuk kedua kalinya pada Selasa, 4 Januari lalu.

Baca Juga: Balas Anies Sih Kayaknya, Ngeri! Giring PSI Sampai Sebut-Sebut Firaun

“Padahal ke warteg (masih) sempat,” kata Victor ketika dikonfirmasi Sabtu (22/1/2022).

Menurut Victor kunjungan atau blusukan ke lokasi  sebuah proyek memang sangat penting dilakukan seorang pemimpin. Dengan melakukan peninjauan pemerintah dapat menjelaskan secara terperinci program tersebut kepada masyarakat. 

Hal ini kata dia mesti dilakukan Anies  Baswedan, sebab hingga sekarang ini  masyarakat Jakarta sedang menunggu penjelasannya terkait  kelanjutan gelaran Formula E yang kerap berpolemik itu.

"Kami paham Pak Anies sangat sibuk, tapi kami berharap Pak Anies juga turun ke lapangan untuk mengecek sirkuit formula E bisa menjelaskan kepada publik lokasi tepatnya bagaimana, di mana persiapannya seperti apa,” tuturnya. 

Victor mengaku, PSI ragu jika  lokasi  sirkuit Formula E di Jakarta Utara  layak  digunakan menghelat ajang  bertaraf internasional itu, dari hasil blusukan Giring lanjut  Victor di lokasi itu  hingga kini belum terlihat adanya pembangunan.  Bahkan lokasi yang menjadi tanah lapang itu juga disebut berlumpur.

"Harapan kami Pak Anies juga meninjau lapangan untuk benar-benar bisa tahu dan menjelaskan kepada publik apakah memungkinkan dalam empat bulan dari suatu tanah kubangan lumpur itu kita bisa menyulap menjadi sirkuit kelas dunia untuk Formula E karena sirkuit mandalika saja dibangunnya dua tahun," katanya lagi.