Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengungkapkan, terdapat tiga aspek utama yang akan didorong oleh Indonesia untuk dibahas pada presidensi G20 mendatang.
Aspek pertama ialah dari sisi kesehatan.
Baca Juga: Kadin Turut Andil dalam Kolaborasi Program Kampus Merdeka oleh Dunia Usaha
"Karena kita masih dalam keadaan pandemi, kalau versi Kadin, ini adalah the war of pandemic. Kita ada perang melawan pandemi dan ekonomi, jadi kesehatan ini sangat penting," ujarnya dalam Values 20 2022: Official Press Launch, Selasa (25/1/2022).
Terlebih, tak semua negara memiliki kemampuan untuk memproduksi maupun membeli vaksin. Oleh karena itu, perlu adanya strategi dalam merancang industri kesehatan global.
Selanjutnya, aspek kedua adalah digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi tak hanya akan mempercepat transformasi ekonomi, tetapi juga memberikan lebih banyak peluang. Misalnya, UMKM di daerah akan memiliki kesempatan untuk memasarkan produknya secara nasional maupun internasional melalui platform e-commerce.
"Ini contoh kesetaraan yang bisa dilakukan digitalisasi," katanya.
Kemudian, aspek terakhir adalah transisi energi. Aspek ini akan bersinggungan dengan komitmen Indonesia maupun global untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau sebelumnya. Dia menggarisbawahi, upaya ini membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terwujud sehingga langkah untuk mencapainya perlu dimulai dari sekarang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
