Anies Sabet Gelar Tokoh Persatuan, Eh Teror Jenazah Nenek Hindun Gegara Pilih Ahok Diungkit Lagi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad melayangkan sindiran keras  buat  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Yusuf mengungkit lagi sejumlah peristiwa yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Salah satunya adalah soal  teror kepada warga Jakarta yang berbeda pilihan, dimana kasus yang paling diingat adalah penelantaran jenazah nenek Hindun yang tak mau durus dan disholatkan hanya karena dia memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI. 

Hal ini disampaikan Yusuf untuk merespon penghargaan yang disabet Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diberi gelar tokoh persatuan pembangunan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: PDIP Sentil Anies Baswedan, Sampai Dibanding-Bandingkan dengan Jokowi dan Ahok

“Preeettt. Dikira netizen +62 dan semua makhluk di bumi ini buta? Semua masih ingat bagaimana jenazah Nenek Hindun diancam gak diurus dan disholatkan hanya karena beda pilihan politik. Pilkada paling brutal yang memenangkan seorang pembohong!” kata Yusuf melalui akun Twitternya dikutip Senin (31/1/2022).

Sebagaimana diketahui Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta, Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengatakan,  gelar tokoh persatuan pembangunan yang diberikan pihaknya kepada Anies Baswedan tak terlepas kinerjanya membangun Jakarta selama empat tahun belakangan ini.

“Di tengah krisis kesehatan yang menerpa Indonesia, DKI Jakarta menjadi pelopor dalam menggalakkan misi vaksinasi 100 persen dan penanganan cepat terhadap korban terdampak Covid-19,” katanya pada Minggu, 30 Januari 2022. 

Gus Najmi juga menyebut Pemprov DKI Jakarta sibuk membangun sarana dan infrastruktur yang ramah disabilitas. “Sehingga semua pihak dapat menikmati fasilitas publik tanpa terkecuali,” katanya. 

Politikus muda PPP itu pun berharap bahwa anugerah tokoh persatuan pembangunan yang diberikan kepada Anies itu bisa memotivasi politikus lain untuk terus berkarya. Ia juga menyebut PPP akan mendukung seluruh upaya kebaikan pembangunan untuk negeri.

“PPP DKI Jakarta tidak tinggal diam pada upaya untuk mendukung dan menyebarluaskan kebaikan. Salah wujud implementatif dari sikap ini adalah kami akan selalu mendukung orang-orang baik yang selalu berupaya untuk membahagiakan warganya,” kata Gus Najmi.