BCA dan Bank Jago Bawa Masuk Uang Ratusan Miliar Rupiah, IHSG Meroket Parah!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket parah 1,13% ke level 6.706,37 pada penutupan sesi pertama, Rabu, 2 Februari 2022. IHSG terapresiasi signifikan hingga sempat menyentuh level tertinggi di 6.713,78 pada sesi pertama.

Penguatan IHSG tidak lepas dari masuknya dana asing hingga nyaris menyentuh setengah triliun rupiah. Bursa mencatat, nilai beli bersih asing per jeda siang mencapai Rp442,03 miliar. Mayoritas dana tersebut disuntikkan ke dalam saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO). Baca Juga: Laba Bersih Bank OCBC NISP Meroket, Kantongi Rp2,5 Triliun Sepanjang Tahun 2021

Melansir dari RTI, saham BCA bertengger di posisi teratas sebagai saham dengan net buy tertinggi, yakni Rp150,6 miliar. Suntikan dana tersebut mendongkrak harga saham BCA sebesar 2,30% menjadi Rp7.800 per saham.

Mengekor BCA, saham Bank Jago juga ramai diborong investor. Sampai akhir sesi I, nilai beli bersih asing atas saham Bank Jago mencapai Rp115,2 miliar. Harga saham Bank Jago parkir dengan apresiasi 4,57% ke level Rp17.150 per saham.

Aktivitas perdagangan bursa sepanjang sesi pertama meliputi 14,23 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 949.090 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,79 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 330 saham naik, 193 saham turun, dan 150 saham lainnya stagnan.