Menteri Perdagangan Soroti Penyelesaian Pandemi Corona: Tak Ada yang Selamat, Sampai Semua Selamat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam sambutannya di acara INAUGURATION TIIWG (Trade, Investment and Industri Working Group) secara virtual pada Selasa (2/8/2022) menjelaskan 'Recover Together, Recover Stronger' menjadi tema besar dari pada Forum G20 tahun ini.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengusulkan penambahan isu industri dalam Trade and Investment Working Group (TIWG). Sehingga saat ini menjadi Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).

Baca Juga: Kisruh Harga Minyak Goreng, Komisi VI Minta Presiden Beri Teguran Keras ke Mendag

Lutfi menyebut dari tema besar itu diharapkan akan mendapatkan sub tema yang penting seperti arsitektur industri kesehatan dunia dan transformasi digital dan transasi energi berkelanjutan atau ekonomi hijau.

Sub tema menjadi sebuah tantangan bagi berlangsungnya kegiatan ekonomi dan peradaban di dunia. Seperti salah satu fokus pembahasan dalam forum TIIWG yaitu arsitekur industri kesehatan dunia yang diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menyelesaikan dan menghadapi pandemi yang mungkin akan datang.

"Tanpa kita menyelesaikan permasalahan dari arsitektur global (arsitekur industri kesehatan dunia) ini, karena kita tidak hanya menghadapi pandemi yang tak kunjung selesai. Tetapi, kita harus berbicara tentang bagaimana kita menyelesaikan pandemi-pandemi yang akan datang," kata Muhammad Lutfi dalam Inaugurasi Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri G20 Indonesia, Selasa (2/8/2022).

Belajar dari pandemi Covid-19, Lutfi menjelaskan tidak ada orang yang harus ditinggalkan dari penyelesaian ini. Ia mencontohkan bahwa tidak ada orang yang selamat dari sebuah pandemi sampai semua orang akan selamat.

Pasalnya, hal ini yang membuat pandemi Corona yang sedang dihadapi tak kunjung selesai hingga muncul varian-varian baru lagi. Untuk itu, Lutfi mengharapkan dari fokus pembahasan ini akan menyelesaikan pandemi yang tengah berlangsung.

"Tidak ada yang selamat, sampai semua selamat, karena masalah ini tidak akan selesai-selesai varian dalam Covid-19 ini. Apabila tak kunjung selesai akan muncul varian-varian yang lain," pungkas Mendag.