Perkiraan Nilai Wajar Bitcoin Oleh JPMorgan, Hanya Berkisar 38.000 Dolar

Di tengah Bitcoin (BTC) yang memposting pemulihan harga signifikan sejak awal Februari, analis JPMorgan menyarankan bahwa nilai wajar BTC sebenarnya lebih rendah dari harga pasar.

Ahli strategi JPMorgan mengatakan dalam catatan investor terbaru bank yang diterbitkan pada hari Selasa bahwa tingkat "nilai wajar" saat ini untuk BTC adalah sekitar 38.000 dolar. Dipimpin oleh analis pasar kripto JPMorgan Nikolaos Panigirtzoglou, para ahli strategi memperkirakan nilai wajar berdasarkan Bitcoin hampir empat kali lebih fluktuatif daripada emas.

Baca Juga: Arcane Research: Selama 3 Bulan Terakhir Pertumbuhan Bitcoin Lightning Network Mencapai 3.400 BTC

Mereka menyebut nilai wajar Bitcoin akan naik menjadi 50.000 dolar dalam skenario di mana tingkat volatilitas menyempit menjadi tiga kali.

"Tantangan terbesar bagi Bitcoin ke depan adalah volatilitas dan siklus boom and bust yang menghambat adopsi institusional lebih lanjut," ungkapnya pada Selasa (8/2/2022).

Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan sekitar 43.000 dolar, atau naik 12% dari "nilai wajar" yang disarankan oleh JPMorgan. Bitcoin sebelumnya beringsut mendekati 45.000 dolar, mencapai sekitar 44.900 dolar pada hari Selasa, menurut data dari CoinGecko.

Sementara menjadi bearish pada "nilai wajar" Bitcoin saat ini, ahli strategi JPMorgan masih memperkirakan bahwa BTC akan melonjak jauh di atas 100.000 dolar suatu hari nanti. Menurut laporan itu, target teoritis jangka panjang Panigirtzoglou untuk Bitcoin mencapai 150.000 dolar, naik dari 146.000 dolar yang diperkirakan pada Januari 2021.

Analis JPMorgan juga mencatat bahwa koreksi harga Bitcoin pada bulan Januari terlihat kurang seperti kapitulasi daripada yang tercatat pada Mei 2021, ketika BTC anjlok 50% dari di atas 60.000 dolar menjadi sekitar 33.000 dolar.

Namun, para ahli strategi menambahkan beberapa metrik BTC, seperti futures open interest dan cadangan di bursa, menunjuk ke tren pengurangan posisi yang lebih lama dan dengan demikian lebih mengkhawatirkan yang dimulai pada bulan November.

Para ahli strategi sebelumnya merilis laporan serupa pada bulan November, menegaskan bahwa "nilai wajar" Bitcoin adalah sekitar 35.000 dolar, atau sekitar 45% lebih rendah dari harga pasarnya sebesar 63.281 dolar.