Bank Aladin Ubah Susunan Pengurus Demi Maksimalkan Potensi Ekonomi Digital Syariah Indonesia

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) mengubah susunan pengurus perseroan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Dalam rapat tersebut Bank Aladin mengangkat dua wajah baru di perseroan salah satunya adalah Mayang Ekaputri sebagai Direktur Perseroan. 

Baca Juga: Percepat Inklusi Keuangan Lewat Teknologi, Bank Aladin Syariah Gandengan Sama Google Cloud

Sebelum menjabat sebagai Direktur Perseroan Bank Aladin, Mayang menjabat sebagai Group Head Finance & Strategi serta Pjs. Corporate Secretary Aladin Bank (2021-2022), Senior Vice President Treasury Finance di HSBC Indonesia (2011-2021) dan Assistant Vice President Product Control di Credit Suisse Singapura (2006-2010).

Selain Mayang, Bank Aladin juga mengangkat Rudy Hamdani sebagai Presiden Komisaris Independen yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen. 

Rudy Hamdani memiliki rekam jejak di institusi finansial seperti Direktur Consumer Banking BII (2000-2007), Direktur Consumer Banking OCBC NISP (2007-2013), dan juga Vice President Director PT Sequis Life Insurance (2017-2018).

Presiden Direktur Aladin Bank Dyota Marsudi mengatakan, potensi pasar digital syariah di Indonesia masih sangat luas untuk digarap. Dengan ekosistem yang saat ini dimiliki, Bank Aladin akan melebarkan edukasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

“Perubahan jajaran direksi ini merupakan komitmen Bank Aladin untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital syariah di Indonesia. Kami yakin dengan susunan pengurus saat ini dapat semakin memperkuat kinerja perseroan ke depan,” ujar Dyota dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (10/2/2022)

Dyota mengatakan, perubahan pengurus merupakan hal yang lumrah terjadi dalam struktur organisasi perseroan.

"Dengan harapan keberagaman latar belakang yang dimiliki dari masing-masing pengurus dapat menumbuhkan kolaborasi positif untuk kinerja Perseroan," ujarnya.